Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 11 Oktober 2019 | 17:59 WIB
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi (Antara/Dyah Dwi).

SuaraBanten.id - Usai tragedi penusukkan terhadap Menkopolhukam Wiranto, media sosial (medsos) diramaikan dengan perbincangan yang menuding peristiwa tersebut sudah direncanakan.

Keramaian di dunia maya tersebut kemudian diklarifikasi Kepolisian Daerah (Polda) Banten yang menyatakan warganet semestinya bijak dalam bermedsos.

"Ya kita bijak bermedia sosial, kita juga harus santun mencernanya, kita mestinya empati terhadap musibah ini, memiliki nurani untuk belajar mengambil hikmah dari kejadian ini dan kita tidak mudah untuk mengatakan hal-hal negatif," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi saat ditemui di RS Sari Asih Serang usai menjenguk Kapolsek Menes Kompol Dariyanto pada Jumat (12/10/2019).

Lebih jauh, dia mengemukakan jajaran kepolisian di bawah Polda Banten tidak meningkatkan status keamanan. Pun ia memastikan tidak ada penangkapan pelaku lain terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Wiranto Ditikam Anggota JAD, Luhut Ngaku Bakal Lebih Hati-hati

"(Siaga satu) enggak. Enggak ada (yang dtitangkap lagi)," terangnya.

Meski tidak ada peningkatan status, namun polres di bawah jajaran Polda Banten telah ditugaskan untuk meningkatkan patroli keamanan dan penjagaan, terutama di daerah keramaian.

"Ya kita melaksanakan tugas kepolisian rutin yang ditingkatkan, dalam rangka memberikan rasa aman dan jaminan kepada masyarakat dan kita himbau kepada masyarakat agar tetap tenang, melaksanakan aktifitas seperti biasa," jelasnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga: Komentari Penusukan Wiranto, Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi

Load More