SuaraBanten.id - Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya Fitri Andriyana (21) diduga sengaja membawa anak perempuannya yang berusia 13 tahun saat melakukan penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto.
Dugaan polisi, hal itu dilakukan agar aksi penyerangan yang dilakukan pasutri itu bisa berjalan mulus.
Abu Rara diduga sengaja mengelabui petugas agar bisa menembus pengamanan ketat ketika Wiranto dan rombongan berada di di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019) kemarin.
Kabidhumas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi menyampaikan, saat Wiranto turun dari mobil, Abu Rara yang berdalih ingin bersalaman malah menusukan kunai ke bagian perut Wiranto.
Baca Juga: Jenguk Wiranto, Luhut: Dia Cerita Banyak soal Penusukan
"Saat rombongan (Menko Polhukam) datang, dua pelaku itu membawa seorang anak perempuan, berbaur dengan masyarakat juga untuk bersalaman,” kata Edy seperti dikutip Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Jumat (11/10/2019).
Namun, Edy memastikan, anak perempuan tersebut tak terlibat dalam aksi penikaman yang mengakibat Wiranto dan beberapa orang luka-luka. Diketahui, anak perempuan yang dibawa Abu Rara saat melakukan eksekusi penusukan itu adalah hasil perkawinannya dengan mantan istri pertamannya. Sementara dengan Fitri belum dikaruniai anak.
“Anaknya tidak terlibat, kami sudah amankan ke keluarganya di Medan,” tambahnya.
Sebelumnya, Wiranto menderita dua luka tusukan pada bagian perut kiri sebelah bawah dalam insiden penyerangan di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis siang.
Kapolda Banten Irjen Pol. Tomsi Tohir mengatakan selain Wiranto, tiga orang lainnya terkena serangan pelaku, yakni Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, Fuad Syaugi dan ajudan Danrem 064/MY.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Kondisi Wiranto: Ingin Cepat Pulang Ikut Ratas
Selain melukai korban-korban tersebut, kata Tomsi, pelaku juga sempat menyerang dirinya namun bisa dilumpuhkan.
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran