SuaraBanten.id - Yusrianto namanya, sehari-hari ia bekerja sebagai penjual air galon di Tangerang Selatan. Meski hanya berprofesi sebagai tukang galon, tak menyurutkan niatnya untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Tangsel 2020 nanti.
Yusrianto nekat maju dalam kontestasi politik di Tangsel dengan alasan ingin lebih mensejahterakan masyarakat di daerahnya.
Kepada Suara.com Yusrianto bercerita, saban hari ia berkeliling mengantar air galon ke setiap rumah yang sudah menjadi langganannya. Dari situ pria yang sebelumnya sebagai aktivis di GMNI ini mengaku banyak mendengar keluh kesah warga.
"Saya banyak sekali mendengar keluh kesah, kemudian juga banyak masyarakat yang konsul dengan saya akan kondisi perekonomian mereka," ujar Yusrianto, Rabu (16/9/2019).
Baca Juga: Putri Wapres Terpilih Pastikan Maju dalam Pilwalkot Tangsel 2020
Menurut dia, dari banyaknya keluh kesah masyarakat itu dirinya termotivasi untuk dapat maju di Pilkada Tangsel 2020 mendatang. Tak banyak yang ia harapkan, dirinya mengaku hanya ingin lebih mensejahterakan masyarakat.
"Dengan saya maju, jika memang diberi amanat saya akan memajukan ekonomi. Selain itu saya juga akan sering duduk bareng bersama masyarakat untuk kegiatan-kegiatan sosial," katanya.
Pria kelahiran Jakarta ini mengaku baru memiliki modal pergaulan dan juga sosial untuk maju ke Pilwakot Tangsel mendatang. Bahkan, kata dia, jaringan demi jaringan terus dibangun untuk dapat merebut suara masyarakat.
"Modal saya hanya sosial. Saya sering bergaul, berinteraksi dan juga duduk bareng masyarakat, saya yakin dengan modal itu saya bisa menang," katanya mantap.
Saat ditanyai ihwal lawan Yusrianto yang bukan orang kecil, pria ini hanya mengatakan dirinya yakin dapat melawan siapapun lawannya nanti.
Baca Juga: Cagar Budaya di Tangsel Terancam Digusur, Ini yang Dilakukan Pemkot
"Saya yang paling utama adalah merealisasikan visi dan misi saya. Untuk lawan yang saya hadapi, saya tidak gentar sedikitpun, saya pasti bisa," katanya.
Berita Terkait
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Bejat! Modus Jemput Palsu, Pria di Tangsel Cabuli 3 Anak SD di Empang Sepi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU