SuaraBanten.id - Polisi masih kesulitan untuk meringkus pelaku begal payudara di kawasan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan. Padahal, kepolisin sudah melakukan pengejaran hampir satu bulan.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono menjelaskan, kesulitan itu lantaran sang pelaku kerap berpindah-pindah tempat dan mengubah penampilan fisik.
"Tapi sampai saat ini kami masih terus mengejarnya. Intinya kami masih terus melakukan pendalaman. Dan informasinya yang bersangkutan juga sudah merubah penampilan fisik. Yang tadinya rambutnya agak pirang sekarang di-botakin," kata Wibisono sepertdi dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, (4/9/2019).
Lelaki yang akrab dipanggil Wibi itu melanjutkan, kesulitan lainnya adalah saat ini tersangka tidak berkomunikasi lagi lewat media sosial dan telepon, sehingga pencarian terpaksa dilakukan secara manual.
Baca Juga: Modus Menyelam, Pria Remas Dada Pengunjung Pemandian Air Panas Guci Tegal
"Untuk komunikasi dengan keluarga dan warga sekitar juga sudah terputus sehingga kami juga masih menempatkan orang-orang kami di sana, sehingga apabila yang bersangkutan kembali kita bisa langsung menangkap,” kata dia.
Kata Wibi, saat ini kemungkinan tersangka sudah meninggalkan Jakarta dan sekitarnya. Pihaknya mendapat informasi buronan begal payudara ini sempat ke Bogor.
“Menurut keluarganya jika ada masalah atau suasana hati tidak enak si tersangka akan ke Bogor, dan kita malam itu pun sudah ke sana dan ternyata orangnya tidak ada. Beberapa hari kita cek lagi ke sana masih tidak ada,” ujar Wibi.
“Tersangka juga jarang berkomunikasi lagi dengan teman-temannya karena memang orangnya ini kurang bersahabat."
Baca Juga: Perempuan Ini Ditangkap Polisi, Remas Kemaluan Pacarnya sampai Berdarah
Berita Terkait
-
Polisi Pastikan DG Pelaku Penculikan Anak Saat Pulang Sekolah di Tangerang Selatan Sudah Ditangkap
-
Sempat Dikira Begal, Tiga Remaja Ditabrak Mobil Patroli Sekuriti Graha Raya Ternyata Pelaku Tawuran
-
Kasus Bullying di Binus School Serpong: Pengamat Nilai Semakin Meningkat Setelah Masa Pandemi
-
Kasus Bullying Siswa Binus School Serpong Naik Penyidikan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka!
-
Pelaku Begal Payudara di Koja Tertangkap, R Ngaku Cewek yang Dilecehkan di Gang Mirip Sang Mantan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang