SuaraBanten.id - Rekan pak ogah atau juru parkir di persimpangan jalan, menyebut jika pelaku begal payudara di Bintaro, Tangerang Selatan hanya oknum yang tengah iseng. Sebab, dalam sehari pak ogah di putaran Sektor 9, Kelurahan Pondok Jaya, selalu bergantian.
AM dan I, dua pak ogah yang kini diburu polisi rupanya melakukan aksi tidak senonoh itu bukan berkelompok. Nanang, seorang juru parkir di kawasan tersebut menyebut aksi keduanya tidak direncanakan.
"Tidak ada. Mana mungkin kami nyari uang di sini terus berbuat itu (begal payudara) di sini," kata salah satu juru parkir persimpangan di Bintaro, Nanang saat dijumpai Suara.com di depan Indomart Sektor 9, Kamis (15/8/2019).
Namun begitu aksi dari kedua orang yang merupakan teman satu kampungnya rupanya membuat juru parkir di kawasan tersebut geram. Terlebih lagi akibat ulah kedua temannya itu polisi mondar mandir ke kawasan itu.
"Kalau saya ketemu mungkin saya yang gulung (mukulin). Kami jadi korban di sini, karena kami cari uang untuk orang rumah," katanya.
Nanang bercerita, semenjak kejadian yang heboh di media sosial ini ramai rupanya dia dan tiga orang temannya kerap dimintai keterangan oleh polisi. Bahkan, polisi yang memburu AM dan I ini juga mengajak juru parkir untuk mencari keduanya.
"Saya waktu itu diajak muter-muter nyari mereka. Saya ajak ke rumahnya, dan emang orangnya sudah gak ada. Terus teman saya juga tiga orang sama diajak muter sama pak polisi," kata Nanang.
Menurut Nanang, dari sekian juru parkir lainnya yang ada di wilayah ini, mayoritas sudah memiliki keluarga. Hal itu membuat mereka hanya fokus mencari uang.
"Kebanyakan udah keluarga dan kami cuma cari uang, bukan buat yang enggak-enggak. Kalau mereka berdua kemarin gak tau kenapa bisa melakukan itu," katanya.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Bintaro Buron, Dia Ternyata Petugas Kebersihan
Bahkan menurut Nanang, keluarga dari kedua pelaku juga tidak menyangka aksi tidak terpuji itu dilakukan AM dan I. Terlebih lagi kini anak mereka masih kecil.
"Istrinya nangis kemarin pas polisi nyari ke rumahnya. Saya gak enak kalau ngajak ke rumahnya, karena mereka masih belum mau ketemu orang lain," ucap Nanang saat diminta untuk mengantar Suara.com ke rumahnya di kawasan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu menurut pengakuan Ulan, warga sekitar, aksi dari juru parkir tersebut memang baru pertama ia dengar. Padahal dirinya mengaku kerap mondar mandir putaran tersebut.
"Belum pernah dengar. Kalau saya paling hanya di godain kalau lewat, tapi enggak pernah sampai megang," ujarnya.
Masih pengakuan Nanang, pelaku begal payudara di putaran atau U-Turn Sektor 9 saban hari raup uang Rp 100 ribu perjam. Uang tersebut diperoleh dari hasil mengatur kendaraan yang berputar.
"Setiap jam ganti. Kalau disitu bisa dapat Rp 100 ribu perjam nah nanti dibagi dua, jadi per orang bisa dapat Rp 50 ribu perjam," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pelaku Begal Payudara di Bintaro Buron, Dia Ternyata Petugas Kebersihan
-
Awas Digerayangi, Ini Titik Rawan Begal Payudara di Bintaro Sektor 9
-
Terungkap! Aksi Begal Payudara di Bintaro Dilakukan Berkelompok
-
Abi Yahya Ngaku Bertemu Allah SWT dan 4 Berita Pilihan Hari Ini
-
Pelaku Begal Payudara Gadis di Bintaro Putus Sekolah Sejak 3 SD
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten