SuaraBanten.id - Nanang, seorang juru parkir di sekitar U-turn Sektor 9, Tangerang Selatan, Banten tahu sosok buronan pembegal payudara di sana. Nanang menyebut nama inisial AM.
AM disebut orang yang tengah diburu Kepolisian Tangerang. AM seorang pak ogah yang menjadi buruan polisi akibat ulahnya membegal payudara seorang pengendara rupanya bekerja sebagai petugas kebersihan di kawasan Bintaro, Kota Tangerang Selatan.
"Dia (AM) bekerja sebagai petugas kebersihan di wilayah Bintaro ini. Selesai kerja baru dia markit disitu," kata Nanang pada Suara.com Kamis (15/8/2019).
Namun saat kejadian begal payudara tersebut terjadi, kata Nanang, dirinya tidak sedang menjadi juru parkir di kawasan itu. AM saat itu tengah menjadi pak ogah saat kawasan sepi dari pengendara.
"Kejadiannya pukul 16,00 WIB. Itu saya lagi nggak jaga di sini, kalau mereka memang berdua lagi jaga yang satu sebelah kanan dan satu kiri. Setiap markir emang dua orang," kata dia.
Bahkan menurut Nanang, satu pelaku di antaranya yakni AM telah memiliki anak. Hal itu yang membuat AM juga bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan sekitar.
"Anaknya masih kecil belum sekolah. Dia emang kalau pagi nyapu di sana," tukasnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, saat ini putar balik di U-turn Sektor 9 terlihat sepi dari pak ogah. Namun begitu di sekitaran lokasi terdapat petugas sekuriti keamanan komplek yang tengah berjaga.
Pelaku begal payudara di Bintaro, Tangerang Selatan diduga mempunyai jaringan. Mereka berkelompok untuk melakukan aksinya.
Baca Juga: Awas Digerayangi, Ini Titik Rawan Begal Payudara di Bintaro Sektor 9
Kelompok begal payudara itu biasa beraksi di U-Turn atau putar balik Bintaro sektor 9, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Hal itu dikatakan Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ferdy Irawan saat konferensi pers di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Kecamatan Serpong, Selasa (13/8/2019).
Menurut Ferdy, tersangka sudah teridentifikasi dalam pencarian oleh tim, namun keberadaannya selalu berpindah. Sampai saat ini pihak kepolisian masih mengejarnya.
“Sementara saat ini baru muncul satu nama, tapi mungkin nanti akan berkembang kepada kelompoknya,” ujar Ferdy.
Lanjut Ferdy, keseharian tersangka maupun kelompok tersebut selalu berada di putar balik itu sambi bekerja sebagai parkir liar.
“Keluarga pelaku ngomongnya tidak tahu, karena pelaku tidak ada di rumah. Untuk kesehariannya di seputaran situ. Dia, berdasarkan laporan dari tim itu salah satunya bekerja sebagai tukang parkir liar di sekitar situ,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Viral Siswi SMP Dibully: Bukan Pembelaan, Kepala Sekolah Malah Tendang Gina Karena Ayah Pemulung
-
Dendam atau Cinta Terlarang? Pria Serang Bunuh Istri Demi Nikahi Pacar, Kini Dituntut Belasan Tahun
-
Melawan Sampah di Pulau Terpencil, Solusi Sederhana Pertamina yang Ubah Rutinitas Warga Pulo Panjang
-
BRI Salurkan Rp55 Triliun Dana Pemerintah, Perkuat UMKM dan Segmen Mikro Produktif
-
Ada Apa dengan Rel Rangkasbitung? KRL Tujuan Tanah Abang Anjlok di Lokasi Misterius