Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Agustus 2019 | 13:32 WIB
Video kamera pengawas alias CCTV yang merekam tindakan pelecehan seksual bermodus begal dada perempuan warga negara asing, beredar di media sosial. [Facebook/Info Cegatan Jogja]

SuaraBanten.id - Pelaku begal payudara di Bintaro, Tangerang Selatan diduga mempunyai jaringan. Mereka berkelompok untuk melakukan aksinya.

Kelompok begal payudara itu biasa beraksi di U-Turn atau putar balik Bintaro sektor 9, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Hal itu dikatakan Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ferdy Irawan saat konferensi pers di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Kecamatan Serpong, Selasa (13/8/2019).

Menurut Ferdy, tersangka sudah teridentifikasi dalam pencarian oleh tim, namun keberadaannya selalu berpindah. Sampai saat ini pihak kepolisian masih mengejarnya.

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara Gadis di Bintaro Putus Sekolah Sejak 3 SD

“Sementara saat ini baru muncul satu nama, tapi mungkin nanti akan berkembang kepada kelompoknya,” ujar Ferdy.

Lanjut Ferdy, keseharian tersangka maupun kelompok tersebut selalu berada di putar balik itu sambi bekerja sebagai parkir liar.

“Keluarga pelaku ngomongnya tidak tahu, karena pelaku tidak ada di rumah. Untuk kesehariannya di seputaran situ. Dia, berdasarkan laporan dari tim itu salah satunya bekerja sebagai tukang parkir liar di sekitar situ,” jelasnya.

Load More