Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Minggu, 01 September 2019 | 15:44 WIB
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP kasus tewasnya gadis remaja Baduy luar Banten. (Bantennews.co.id).

SuaraBanten.id - Tak hanya diduga diperkosa, pelaku misterius yang membunuh gadis remaja berinisial SW di Kampung Karahkall, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten juga merampas perhiasan korban.

Hal tersebut diperkuat berdasarkan keterangan Plt Camat Leuwidamar, Rosid. Menurutnya, terdapat beberapa perhiasan milik dara yang berusia 13 tahun itu raib saat ditemukan tewas.

"Anting, dan perhiasan lainnya milik korban hilang. Handphone milik korban juga hilang,” kata Plt Camat seperti dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (1/9/2019).

Menurut keterangan dari pihak keluarga, kata Rosid, saat kejadian korban tengah sendiri menjaga rumah. Sedangkan pihak keluarga sedang menjalani aktivitas di lahan perkebunan milik keluarga. Lanjut Rosid, rumah korban diketahui hanya sering dikunjungi oleh warga suku Baduy.

Baca Juga: Tewas Telanjang di Gubuk, Gadis Badui Diduga Diperkosa Dulu lalu Dibunuh

“Biasanya orang Baduy sendiri yang dateng, bahkan ada yang nyimpen handphone di sana ” katanya.

Rosid menuturkan, saat ini di lokasi kejadian pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, anjing pelacak pun ikut diturunkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun saat ini korban tengah berada di perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Adjidarmo Rangkasbitung, guna menjalani autopsi.

Sebelumnya, SW ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya di sebuah gubuk di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, pada Jumat (30/8/2019) petang.

Saat ditemukan, kondisi korban tidak menggunakan busana pada bagian tubuh bawah. Sementara posisi tubuh korban dalam kondisi terlentang. Bagian wajah korban penuh luka dan bersimbah darah.

Baca Juga: Gadis Baduy yang Ditemukan Bersimbah Darah Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh

Dari penyelidikan sementa, korban diduga terlebih dahulu diperkosa lalu dibunuh pelaku.

Load More