SuaraBanten.id - Misteri kotoran manusia yang berceceran di ruang keluarga rumah korban pembantaian satu keluarga, di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten hingga kini masih menjadi misteri.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi belum bisa mengidentifikasi mengenai kotoran manusia tersebut. Pun hingga rekonstruksi digelar, misteri itu belum terpecahkan.
"Kotoran manusia kita lakukan permintaan (penelitian dari) laboratorium belum keluar," kata Edy ditemui di Mapolres Serang Kota usai rekonstruksi pada Senin (26/08/2019).
Edy pun mengaku belum bisa mengkonfrontir antara korban selamat, Siti Saadiah dengan pelaku, Samin. Konfrontir pernyataan antara keduanya dinilai penting untuk menyamakan konstruksi pembantaian satu keluarga yang menewaskan Rustiandi dan putranya pada Selasa 13 Agustus 2019 silam.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembantaian Satu Keluarga di Serang
"Salah satu bentuk (penyamaan kronologis dilakukan) rekonstruksi, sinkronisasi berita acara dan keterangan lain," terangnya.
Untuk diketahui, rekonstruksi tiga korban pembantaian, melibatkan anggota Satreskrim Polres Serang Kota, yang memerankan para korban, yakni Rustiandi dan putranya A sebagai korban jiwa. Begitu pun Siti Sa'adiah, korban selamat sekaligus saksi kunci yang diperankan petugas.
"Dalam rangka memberikan rasa aman pelaku untuk bisa lakukan rekonstruksi. Tanpa mengurangi fakta hasil penyidikan oleh penyidik. Tidak melibatkan korban, kita gunakan peran pengganti," jelasnya.
Sebelumnya, sempat diberitakan pada Selasa (13/8/2019) terjadi pembantaian satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.
Korban tewas ada dua orang, yakni Rustiandi (33) dan putranya A (4), karena luka pukul kayu balok dibagian kepala yang dihantamkan Samin secara bertubi-tubi. Sedangkan istrinya, Siti Saadiah, alami luka parah, berupa tiga lubang tusukan patok kayu di bagian punggung dan luka robek di bibir kiri yang menyambung hingga ke bagian pipi kirinya.
Baca Juga: Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Banten Jalani 28 Adegan Rekonstruksi
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
Terkini
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten