Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 26 Agustus 2019 | 15:09 WIB
Kantor Satreskrim Polresta Serang, Banten. (Suara.com/Yandhi D).

SuaraBanten.id - Tim gabungan dari Polres Serang Kota dan Polda Banten akan menggelar rekonstruksi  kasus pembantaian satu keluarga, Senin (26/8/2019), siang ini.

Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Ivan Adhitira mengatakan, pemilihan lokasi reka ulang digelr di Mapolres Serang Kota, karena khawatir keamanan bagi tersangka Samin di hadirkan di lokasi pembunuhan.

"Karena pertama korban adalah warga setempat dan banyak sanak saudaranya di sana (lokasi kejadian). Analisa inteligen bahwa ketika kami melakukan rekonstruksi di sana, memungkinkan adanya situasi kurang kondusif," kata Ivan Adhitira saat ditemui di ruangannya.

Ivan memprediksi akan ada 28 reka adegan yang dilakukan oleh Samin terkait aksi pembantaian keluarga Rustiadi (33) di rumahnya di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.

Baca Juga: Bantai Satu Keluarga saat Kondisi Teler, Istri Curigai Samin Berbau Anyir

"Total ada 28 adegan yamg mungkin akan dilakukan oleh para penyidik Satreskrim dan Provost Polres Serang Kota," kata dia.

Dalam rekonstruksi ini, Rustiadi dan putranya, Alwi (4) korban tewas dibunuh akan diperankan pemeran pengganti. Begitu pun korban selamat, Siti Saadiaah (24) akan diperankan oleh orang lain.

"Korban jiwa dan Siti juga menggunakan pemeran pengganti," jelasnya.

Kasus pembunuhan satu keluarga ini terjadi di rumah keluarga Rustiadi di Kampung Gegeneng RT 1, RW 1, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.

Rustiadi tewas mengenaskan bersama anaknya, Alwi yang masih berusia empat tahun. Sedangkan sang istri, Siti Saadiah lolos dari maut setelah ikut menjadi korban pembunuhan. Siti kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-luka akibat kebrutalan para pelaku.

Baca Juga: Cerita Bunuh Satu Keluarga saat Buron, Samin Malah Dianggap Bercanda

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More