SuaraBanten.id - Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin, kembali menegaskan bahwa sistem khilafah merupakan sistem yang tertolak di Indonesia.
Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam Tausyiah Kebangsaan, di acara penutupan Jambore Kebangsaan dan Kebudayaan yang dilaksanakan oleh BEM se-Serang, Minggu kemarin.
Ma’ruf mengatakan, NKRI dan Pancasila merupakan kesepakatan bersama. Sehingga, tidak ada yang boleh menyalahi kesepakatan tersebut, termasuk pula dengan mengusung sistem khilafah.
“Oleh karena itu, ketika ada isu contohnya tentang khilafah, maka khilafah tentu menyalahi kesepakatan. Karena negara kita kesepakatannya adalah NKRI,” kata Ma'ruf seperti dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (26/8/2019).
Ia menuturkan bahwa tertolaknya khilafah bukan karena tidak Islami. Karena, bukan hanya khilafah saja yang Islami, melainkan sistem-sistem pemerintahan lainnya pun juga ada yang Islami.
“Ada kerajaan Banten, diterima oleh ulama. Ada kerajaan Saudi, ada kerajaan Hasyimiyah di Jordan diterima oleh para ulama. Keamiran juga diterima. Republik juga Islami,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa republik tidak ditolak oleh para ulama. Sebab, beberapa negara yang bersistem republik, justru merupakan pusat belajarnya para ulama, seperti Mesir.
"Republik Mesir, apa di sana kurang ulama? Cukup. Karena di sana ada ulama Azhar. Ulama-ulama besar. Apa Republik Islam Pakistan menolak? Tidak. Semuanya Islami,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa sistem khilafah bukanlah ditolak di Indonesia, melainkan tertolak dengan sendirinya. Karena, sistem khilafah telah menyalahi kesepakatan yang dibuat, oleh bangsa Indonesia.
“Beda antara ditolak dengan tertolak. Ditolak masih bisa masuk, sedangkan tertolak memang tidak masuk. Tertolak dengan sendirinya. Karena apa? Karena menolak kesepakatan,” katanya.
Baca Juga: Belum Dilantik, Poster Jokowi-Maruf Amin Sudah Dijual Pedagang
Kesepakatan tersebut, lanjutnya, tidak bisa diganggu gugat. Sebab, kesepakatan tersebut melekat pada negara Indonesia.
“Karena negara kita adalah negara kesepakatan,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Korban Billboard Raksasa di Tangsel Merana, Harta Ludes Dijarah Maling