SuaraBanten.id - Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami kronologis kejadian pembantaian satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten yang terputus lantaran ada kesaksian yang berbeda antara pelaku, Samin dengan saksi korban, Siti Saadiah.
Dalam pengakuan yang disampaikan saksi korban, Siti Saadiah, ada dua pelaku yang masuk ke dalam rumahnya dan menghabisi nyawa suami dan anaknya, Rustiandi (33) dan putranya A (4). Pun pelaku melukai Siti dengan tiga luka tusukan di bagian punggung dan luka sobek dari bibir hingga pipi kirinya.
"Memang ada ketidaksinkronan. Yang kita ketahui dari awal, keterangan dari korban itu dua. Namun pelaku menyampaikan kepada kami, bahwa pelaku melakukan pembantaian seorang diri," kata Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhittira saat ditemui di Mapolres Serang Kota, Kamis (22/08/2019).
Untuk merangkai kronologis yang terputus, pihak kepolisian menunggu pulihnya saksi korban yang baru selesai melakukan operasi luka bibir hingga pipi kirinya. Sehingga Siti Saadiah bisa bercerita dengan utuh kronologis kejadian pembantaian terhadap suami dan putranya yang bermotif pencurian handphone (hp).
Baca Juga: Bunuh Satu Keluarga Cuma karena HP, Samin: Saya Jual Buat Bayar Utang Bank
Menunggu saksi korban pulih dan bisa dimintai keterangan, pihak kepolisian dari Polres Serang Kota terus mendalami dan memintai keterangan dari pelaku.
"Saat ini masih terus kita lakukan pemeriksaan tambahan, terkait cara bertindak pelaku. Kemudian setelah kejadian pelaku melarikan diri dan hingga tertangkapnya pelaku di Lampung," katanya.
Pengakuan Samin, pelaku pembantaian satu keluarga, dirinya baru kali pertama mencuri dan membunuh orang. Alasan mencuri hp milik korban, lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.
"Berdasarkan keterangan pelaku, memang baru pertama kali, motifnya ekonomi kemudian terdesak (membantai satu keluarga). Karena ada keinginan tapi tidak ada uang, dia berpikir pendek untuk melakukan pencurian," jelasnya.
Untuk diketahui, satu keluarga di Kampung Gegeneng Desa Sukadalem Kecamatan Waringinkurung dibantai pada Selasa (13/8/2019), sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, Rustiandi (33) dan putranya A (4), tewas di rumahnya. Sementara, nyawa Siti Saadiah (24) berhasil diselamatkan setelah mendapat penanganan medis di RSUD Cilegon pun kemudian dirujuk ke RSUD Banten.
Baca Juga: Sebelum Kabur ke Lampung, Samin Sempat Jaminkan Motor
Pelaku pembantaian yang diketahui bernama Samin, ditangkap tim gabungan Polres Serang Kota dan Polda Banten, dibantu Polres Tulang Bawang, Lampung, pada Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB di Tulang Bawang, Lampung, tempat tinggal orang tua pelaku.
Berita Terkait
-
2 Rumah dan Satu Bengkel Pelaku Pembunuhan di Babulu Laut Dibongkar, Ini Alasannya
-
Penampakan Rumah Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu, Ternyata Sebelahan dengan Korban
-
Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Panajem Paser Utara
-
Lima Anggota Keluarga di Babulu Laut Dibunuh! Tersangka Masih Remaja Rudapksa Ibu dan Anak
-
Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Mayat Dikubur di 3 Lubang
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar