SuaraBanten.id - Memasuki musim kemarau panjang, masyarakat di sekitar bantaran Kali Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten resah. Sebabnya, di aliran sungai tersebut tiba-tiba muncul banyak gumpalan busa yang menyerupai salju.
Kemunculan banyak busa di Kali Paninggilan itu sontak membuat warga sekitar resah. Terlebih lagi, kemunculan busa di atas permukaan air ini baru pertama kali terjadi.
Sujadi, salah seorang penjaga pintu air mengatakan, kemunculan busa di perairan ini biasanya terjadi pada pagi hari. Namun begitu saat siang hari, busa tersebut melebur dengan aliran air.
"Udah satu bulan lebih busa ini ada kalau pagi. Tapi di siang hari biasanya busanya enggak ada dan terbawa arus air," kata Sujadi kepada Suara.com, Selasa (20/8/2019).
Menurut Sujadi, ia tidak yakin apabila kemunculan busa itu akibat musim kemarau. Terlebih, pada musim kemarau sebelumnya, busa ini tidak pernah nampak.
"Dulu dulu gak pernah ada. Yang bikin warga khawatir jika busa ini mengandung limbah domestik dari pabrik-pabrik," katanya.
Sementara itu, Widya salah seorang warga sekitar mengaku khawatir dengan adanya penampakan ini. Terlebih lagi dirinya tinggal di sekitaran bantaran aliran sungai itu.
"Kami resah. Takutnya busa ini muncul akibat adanya pencemaran lingkungan maupun limbah berbahaya," ujarnya.
Kata Widya, aliran air di Kali Paninggilan ini merupakan pecahan arus dari Kali Angke. Saat munculnya busa ini, aroma tidak sedap juga selalu tercium.
Baca Juga: Banjir Kanal Timur Ditutupi Busa Salju
"Biasanya bau enggak enak kalau busanya udah muncul. Kami juga belum tau penyebabnya sampai sekarang," kata dia.
Dia berharap dari kejadian ini Pemkot Tangerang dapat meninjau lokasi dan memeriksa kadar air di sungai itu. Apalagi tidak sedikit warga yang resah akibat kemunculan busa itu.
"Kami cuma berharap Pemkot Tangerang bisa langsung mengecek. Ya semoga aja tidak terjadi apa-apa," katanya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Tag
Berita Terkait
-
Seusai Diperiksa, Penembak Mati Anjing Beedo Urung Ditahan
-
Anggota Paskibraka Tewas, Polisi Bakal Cek Buku Harian Korban
-
Lagi di Atas Motor dekat McD, Gadis 18 Tahun Jadi Korban Begal Payudara
-
Polisi Ringkus Tiga Buron Perampok Bersenpi dan Satu Penadah
-
Nikmati Dinner All You Can Eat dengan 200 Aneka Menu Internasional
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans