SuaraBanten.id - Sebuah batu paving blok yang terdapat bercak darah ditemukan di lokasi pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng RT 01 RW 01 Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/2019). Paving blok itu dibawa kepolisian Polres Serang Kota dan Polsek Waringinkurung.
Salah satu barang bukti yang diamankan polisi adalah paving blok yang terdapat bercak darah. Dugaan sementara, selain menggunakan benda tajam untuk melukai korban, pelaku juga menggunakan benda tumpul tersebut untuk menganiaya korban.
Pantauan di lokasi, polisi sudah memasang garis polisi di seluruh bagian luar rumah korban. Proses evakuasi korban sudah selesai. Korban meninggal dunia yakni Rustadi dan Alwi sudah dilarikan ke Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang. Sedangkan korban kritis Siti Sadiah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon.
Wahyudin (34), sepupu Rustadi mengatakan bahwa korban tidak pernah bercerita jika tengah berselisih dengan pihak lain. Korban sedang mengerjakan proyek pembangunan rumah warga bersama saksi Asgari.
Rustadi dan Alwi jadi korban pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten. Rustadi tewas dengan 3 tusukan, sementara anaknya, Alwi tewas dibanting.
Ali Mustofa (35) kerabat korban, bersaksi jika Rustadi tewas mengenaskan bersimbah darah. Rustadi tewas dengan 2 tusukan di kepala dan satu tusukan di leher. Sementara istrinya yang masih hidup terdapat luka tusukan di leher.
“Rustadi itu mengalami tiga tusukan ya, di kepalanya dua, satu lagi di leher. Kalau Alwi ngga ada lukanya, kayaknya sih dibanting ya. Kalau istrinya satu tusukan di punggung sama ada luka juga di lehernya,” kata Ali di lokasi kejadian.
Diduga, sempat terjadi perlawanan dari korban sebelum akhirnya tewas dengan cara yang mengenaskan. Hal itu disinyalir dari adanya temuan ceceran bercak darah di permukaan jalan paving block di samping rumah korban.
Rustadi sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Kabupaten Serang, Banten. Rustadi jadi korban pembunuhan sadis bersama anak dan istrinya.
Baca Juga: Keluarga Jadi Korban Pembunuhan di Serang, Rustadi Ternyata Kuli Bangunan
Anak Rustadi, Alwi yang berusia 4 tahun tewas. Sementara istrinya Siti Saadiah (24) kritis.
Aparat Kepolisian dari Polres Serang Kota dan Polsek Waringinkurung sudah memasangi garis polisi yang melingkari seluruh bagian luar rumah Rustadi (33) warga Kampung Gegeneng RT 01 RW 01 Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/2019).
“Korban ini profesinya sebagai petukang, kuli bangunan. Kebetulan dia lagi ngebangun rumah orang pas di depan rumahnya ini sama Asgari, temannya. Asgari ini kan biasanya pagi hari itu ngambil peralatan di depan rumahnya (Rustadi), biasanya juga sudah disiapin kopi. Waktu dipanggil-panggil sama Asgari, nggak ada suara. Dilihat, jendelanya sudah rusak,” ungkap Ali.
Berita Terkait
-
Sebelum Dibantai, Rustandi Sempat Usap Anaknya Dari Istri Pertama
-
Sekeluarga Dibunuh, Rustadi Ditusuk di Kepala dan Leher, Anaknya Dibanting
-
Keluarga Jadi Korban Pembunuhan di Serang, Rustadi Ternyata Kuli Bangunan
-
Selamat dari Pembantaian, Siti Saadiah Kasih Kode Pembunuh Keluarganya
-
Siti Saadiah, Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Dijaga Ketat Polisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global