SuaraBanten.id - Sahroni (28), warga kampung Karoyak, Desa Panjang Jaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengaku warga di daerahnya tidak pernah mendapatkan sosialisasi ataupun pelatihan tanggap darurat kebencanaan, baik gempa bumi maupun tsunami.
Sehingga, saat lindu melanda kampungnya Jumat (2/8) malam, banyak warga panik kalang kabut.
"Belum pernah ada pelatihan keselamatan sih. Mau dari pemda, BPBD, BNPB juga belum pernah," kata Sahroni, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (03/09/2019).
Ia bercerita, saat gempa mengguncang, Sahroni menggendong anak dan menuntun istrinya keluar dari rumah dan mencari tanah lapang. Saat terjadi gempa bumi dia belum mengetahui ada potensi tsunami.
"Reflek saja keluar rumah sama istri sama anak. Gempa baru pertama kali ini di sini," katanya.
Saat gempa mereda, warga sempat mengumandangkan azan di Masjid Baitul Mukminin di desa setempat. Tujuannya untuk menenangkan masyarakat dan meminta keselamatan.
Iim, warga lainnya mengatakan, kebiasaan warga kampung usai magrib, anak kecil belajar mengaji di rumah guru ngaji. Sedangkan yang beranjak dewasa, mengaji di pondok pesantren.
"Pas lagi ngaji kan gempa, jadi pada keluar anak-anaknya. Udah tenang, dilanjut lagi ngajinya," katanya.
Baca Juga: Bangunan Rusak Akibat Gempa Banten Terus Bertambah
Berita Terkait
-
Penjelasan Keamanan Gedung Soal Retakan di Apartemen Kebagusan City
-
Bangunan Rusak Akibat Gempa Banten Terus Bertambah
-
Update Gempa Banten, 2 Orang Tewas, Pengungsi Sebagian Sudah Pulang
-
Gempa Banten dan 5 Gempa di Indonesia Berkekuatan di Atas 7 Skala Richter
-
Tulis Status Sebelum Gempa, Akun Eyang Ibung Mendadak Viral
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Duo Asing Moncer, Dewa United Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
-
Ada Rezeki Nomplok dari DANA Kaget Malam Minggu Ini, Langsung Klaim Link Terbaru
-
Ledakan Dahsyat di Tangsel, Puslabfor Duga Tabung Gas 12 Kg Jadi Pemicu
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah