SuaraBanten.id - Update gempa Banten sampai, Sabtu (3/8/2019) siang sudah memakan korban jiwa sebanyak 2 orang. Keduanya masyarakat Lebak Banten.
Mereka masing-masing yang meninggal bernama Rasinah (48) warga Kampung Cilangkahan, Desa Peucang Pari, Kecamatan Cigemblong dan Salam (95), warga Kampung Bayah Barat, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Kedua korban dikabarkan meninggal dunia saat gempa, namun bukan akibat reruntuhan bangunan. Melainkan faktor usia dan penyakit yang dideritanya. Rasinah dikabarkan meninggal akibat serangan jantung karena kaget dan lari keluar rumah saat gempa mengguncang.
Sedangkan Salam meninggal akibat kelelahan saat mencoba mengevakuasi diri bersama warga lainnya ke dataran yang lebih tinggi.
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo sudah memastikan hal itu saat datang ke Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/7/2019).
“Sejauh ini 2 orang meninggal dunia," kata Doni Monardo.
Doni Monardo menjelaskan sampai kini pengungsi gempa Banten sudah berangsur pulang ke rumah. Terutama pengungsi di daerah Lampung.
“Ada 1.000 pengungsi, tapi sudah berangsur pulang pagi tadi,” kata dia.
Ratusan rumah di sejumlah daerah di Provinsi Banten dilaporkan rusak akibat gempa magnitudo 6,9 yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) malam.
Baca Juga: Gempa Banten dan 5 Gempa di Indonesia Berkekuatan di Atas 7 Skala Richter
Kapolsek Bayah, AKP Tatang Warsita membenarkan terdapat salah satu warga di Bayah yang juga dilaporkan meninggal dunia saat gempa terjadi.
"Iya karena usia tua, kelelahan," kata Tatang.
Komandan tanggap darurat BPBD Lebak, Budi Santoso mengatakan, jumlah rumah rusak akibat gempa mengalami peningkatan. Hingga Sabtu pagi pukul 07.00 WIB, tercatat ada 22 rumah rusak.
"Tim masih melakukan pendataan, Kepala Pelaksana BPBD Lebak sedang di Bayah. Untuk warga yang meninggal dunia kita lagi cek kebenarannya," kata Budi.
Berita Terkait
-
Gempa Banten dan 5 Gempa di Indonesia Berkekuatan di Atas 7 Skala Richter
-
2 Warga Lebak Meninggal Saat Gempa Banten Mengguncang
-
Kondisi Terkini Pascagempa Banten 7,4 SR, Puluhan Rumah Hancur
-
Cerita Detik-detik 9 Mahasiwa IPB Bertahan dari Gempa Banten 7,4 SR
-
PLN Klaim Pasokan Listrik ke Daerah Gempa Banten Aman
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Duel Gladiator Pelajar Gegerkan Lebak, Pihak Sekolah Duga Alumni Jadi Dalangnya
-
Viral Duel Gladiator Pelajar di Lebak, 11 Siswa SMK Negeri 1 Kalanganyar dan MAN Lebak Diamankan
-
Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Wanita dalam Drum yang Ditemukan di Sungai Cisadane
-
Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Rp878 Juta Jadi Temuan BPK, Kadindik Bilang 'Salah Admin'
-
Polresta Serang Kota Jadi TKP Pelecehan Seksual, OB Nekat Gerayangi Bocah 9 Tahun