Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 22 Juli 2019 | 09:52 WIB
Dua pelaku tawuran di Tangerang ditangkap polisi. (Dok. Polisi)

SuaraBanten.id - Geng Motor asal Jakarta dan Tangerang kembali berulah, kali ini mereka tawuran di Jalan Raya M Toha, Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Dalam tawuran yang terjadi akibat saling sindir di medsos ini menyebabkan satu orang luka bacok di sekujur tubuhnya.

Jajaran Polsek Jatiuwung Kota Tangerang berhasil membekuk dua orang remaja yang melakukan aksi tawuran hingga menyebabkan satu orang kritis. Tawuran yang terjadi pada Sabtu (13/7/2019) dini hari dipicu akibat adanya saling sindir antar kelompok di Instagram.

Memanfaatkan momen sepi di Jalan Raya M Toha, kedua kelompok ini meluapkan amarahnya dengan saling adu kekuatan. Tawuran yang pecah pukul 04.30 WIB pagi hari ini terjadi antara dua kelompok.

Kasubbag Humas Polres Metro Tangerag Kompol Abdul Rachim mengatakan, kedua kelompok yang sebelumnya saling sindir ini bertemu di Jalan Raya M Toha.

Baca Juga: Tawuran Warga di Manggarai, Perjalanan Comutter Line Tersendat

"Mereka awalnya saling sindir. Terus kemudian jadi saling serang di Jalan M Toha ini," ujar Rachim saat di konfirmasi Suara.com Minggu (21/7/2019).

Menurut dia, kelompok penyerang merupakan remaja yang berasal dari Tangerang dan Jakarta. Mereka berangkat menggunakan sepeda motor dengan jumlah anggota cukup banyak.

"Penyerang berangkat pakai 15 motor dan anggota 30 orang. Mereka bawa sajam bervariasi," ungkap dia.

Saat berada di Jalan M Toha, lanjut dia, pemuda yang tersebut berkonvoi dan kompak menyeret Sajam yang mereka bawa ke jalan aspal. Sehingga kelompok lain yang merupakan warga sekitar mendengar kebisingan itu.

"Cara mereka memancing kelompok yang lain itu dengan cara menyeret sajam ke aspal. Dan kemudian berisik, kelompok kedua ini kemudian keluar untuk melawan si pemuda yang merupakan geng motor ini," katanya.

Baca Juga: Berniat Daftar SMK, Kelompok Pelajar Lulusan SMP di Sukabumi Malah Tawuran

Tawuran yang sudah direncanakan itu, akhirnya pecah dan tak dapat dihindarkan. Tak berselang lama, kelompok yang merupakan warga sekitar berusaha kabur.

Load More