SuaraBanten.id - Warga yang menyaksikan perampokan toko Emas Permata di Balaraja Kabupaten Tangerang sempat lempari mobil pelaku dengan batu. Warga menyebut aksi perampokan di wilayah ini bukan baru kali pertama terjadi.
Insiden perampokan Toko Emas Permata yang terjadi pada Sabtu (15/6/2019) tersebut sontak membuat orang di sekitar geram. Selain meneriaki maling, warga juga melempari mobil pelaku dengan batu.
Salah seorang warga yang berada di lokasi, Asep Hidayat mengatakan, usai pelaku berhasil menggondol emas seberat enam kilogram, kedua pelaku bersenjata tajam dan senjata api langsung ngacir menggunakan mobil miliknya.
"Pas kejadian saya nyari batu dan saya timpuk pake batu. Kena. Warga juga banyak yang nimpahin," ucapnya di Balaraja, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Ini Detik - detik Perampokan Toko Emas di Balaraja
Kata dia, saat masuk ke mobil, pelaku langsung melajukan kendaraan dengan cepat. Sebelumnya, Asep menyebut emas yang berhasil digondol pelaku sempat tercecer.
"Dia langsung lurus. Toko pas kejadian tutup sementara. Waktu pelaku kabur emas yang dibawa dari luar toko di nampan emasnya pada bertaburan," ucapnya.
Dia menambahkan insiden perampokan yang terjadi di wilayah ini bukan baru pertama kalinya. Bahkan dia menyebut aksi kriminalisasi itu terjadi di siang hari.
"Enggak ada korban kalau yang kemarin. Disini sering si enggak, cuma dulu pernah di (Toko) Cantik, Candra jangka waktunya berjauhan. Kejadian seringan siang, kalau (Toko) Cantik hari Jumat siang sama pakai senjata tajam bahkan sempat nembak - nembak pake RX king," katanya.
Senada dengan Asep, Usman juga mengatakan masyarakat sekitar yang ada di lokasi tidak berani mendekat lantaran pelaku menggunakan senjata tajam dan senjata api. Saat itu, masyarakat berpencar untuk mencoba menggagalkan insiden itu.
Baca Juga: Saksi Sebut Perampok Bersenpi di Toko Emas Permata Beratribut Militer
"Lihat pas kejadian itu, cuma ya kita nggak berani juga pas kiat bawa senjata. Ada yang berpencar panggil polisi ada yang jaga. Pas polisi datang mereka sudah kabur. Terus mobilnya kita timpuk pake batu di sini," katanya.
Berita Terkait
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan