SuaraBanten.id - Pergantian pucuk pimpinan partai PPP, masuk dalam rekomendasi hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4, yang digelar di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, selama dua hari, yakni Jumat hingga Sabtu, 19-20 Juli 2019.
Selama berjalannya Mukernas, pembahasan Mukernas menjadi isu yang paling sering dan membutuhkan waktu cukup lama dibahas oleh para peserta.
"Tentu bergantung pada pilkada yang akan dilakukan 2020, Muswil (musyawarah wilayah) dan muscab (Musyawarah Cabang) dilakukan tiga bulan berturur-turut. Kemungkinan akan dilakukan setelah pilkada dan pelantikan kepala daerah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa di Hotel Le Dian, Sabtu (20/07/2019).
Sejumlah nama tokoh luar partai PPP muncul sebagai calon ketua umum (Ketum), sebut saja Khofifah Indar Parawansah, Gubernur Jawa Timur (Jatim) hingga yang terbaru adalah nama Budi Waseso (Buwas), Dirut Bulog. Nama terahir, sempat ditolak oleh kader muda PPP. Bahkan Buwas pun menolaknya.
Baca Juga: Gerindra Kejar Kursi MPR, Sekjen PPP: Kita Musyawarah Dulu
"Memang ada kabar burung masuk ke kami, ada yang ingin masuk dan memimpin PPP, tentu kami ada AD/ART dan rukun yamg harus dipenuhi," terangnya.
Sebelum Muktamar PPP digelar, pengurus DPP akan menggelar rapat internal penentuan dan mekanisme pelaksanaannya. Rapat tersebut akan membahas apakah akan menggelar Muktamar Luas Biasa atau Muktamar biasa untuk mengganti pucuk pimpinan di partai berlambang Kakbah.
"Ada Muktamar Luar Biasa maupun Muktamar biasa. Esensi Muktamar luar biasa, hanya melanjutkan hingga 2021. Kalau Muktamar dipercepat maka kalender nya itu mundur," jelasnya.
Suharso Monoarfa ditetapkan sebagai Plt Ketua Umum PPP pada 16 Maret 2019, melalui rapat pengurus harian partai yang dihadiri oleh majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis pakar dan mahkamah partai.
Suharso menggantikan Romahurmuziy yang mengundurkan diri, setelah tersandung kasus suap jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur dan harus berurusan dengan KPK.
Baca Juga: PPP Pasrah Jika Kehilangan Jatah Kursi Menteri Agama
"Isu muktamar memang menjadi isu yang paling seksi, kita partai yang siap dengan berbagai cuaca dan kami menanggapi berdasarkan AD/ART kami," ujarnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
Terkini
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal