SuaraBanten.id - Berakhirnya perseteruan antara Menkumham Yasonna Laoly dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tidak membuat proses hukum berhenti. Meski kedua pihak telah sepakat untuk mencabut laporan, Polres Metro Tangerang tetap menindaklanjuti dua laporan kasus tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Abdul Karim menyebut, polisi tetap akan menindalanjuti setiap menerima aduan dari masyarakat.
Dia mengatakan, polisi baru bisa menghentikan kasus jikalau tidak ditemukan adanya bukti tindak pidana dalam laporan tersebut.
"Semua aduan harus ditindaklanjuti. Masalah itu iya atau tidak hasil penyelidikan awal. Kami cari faktanya, kalau tidak terbukti ya dihentikan kalau ditemukan dua alat bukti ya lanjut," kata Karim di Mapolres Metro Tangerang Kamis (18/7/2019).
Diketahui, Menteri Yasonnna dan Wali Kota Arief sempat berkonflik setelah saling sindir soal izin penggunaan gedung. Namun, keduanya akhirnya sepakat untuk mencabut laporan setelah ada upaya mediasi yang dilakukan di Kantor Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jakarta, hari ini.
Menurutnya, adanya dua laporan ini, polisi sudah melakukan pemanggilan terhadap Pemkot Tangerang. Pemanggilan itu akan dilakukan pada Jumat (19/7/2019) besok.
"Jadi memang benar kami sudah layangkan panggilan sebanyak enam orang yang sudah kita panggil terkait dengan laporan daripada Kumham. Rencananya besok akan hadir jam 9 pagi," ujarnya.
Kata dia untuk laporan pihak Pemkot Tangerang pun sudah di terima dan di lengkapi. Karim menyebut meski sebelumnya sempat ada kekurangan namun pihak Pemkot telah melengkapinya.
"Sudah , sudah dari dua duanya. Karena kemaren itu dari pemerintah kota ada kurang kelengkapan namun sudah dilengkapi, rencananya sekitar mengenai terkait yang dilaporkan tenang aset," tukasnya.
Baca Juga: Akhiri Konflik, Wali Kota Tangerang Mau Temui Langsung Menteri Yasonna
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Akhiri Konflik, Wali Kota Tangerang Mau Temui Langsung Menteri Yasonna
-
Kemenkumhan Versus Pemkot Tangerang, Menkumham: Jangan Mentang-Mentang
-
Akhirnya Menkumham dan Wali Kota Tangerang Sepakat Cabut Laporan di Polisi
-
Buntut Saling Sindir, Wali Kota Tangerang Rapat Tertutup Bareng Kemenkumham
-
Nunggak Bayar, Pemkot Tangerang Hentikan Layanan Angkutan Sampah di 3 Lapas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Sampah Banten Guncang Tipikor, Eks Kepala DLH Didakwa Rampok Uang Negara Rp21,6 Miliar
-
Sukses Melebihi Target, Halal Indo 2025 Dikunjungi Lebih dari 25 Ribu Orang
-
Apa Itu Cesium-137 ? Unsur Radioaktif yang Mengintai Kesehatan Manusia
-
Skala Bahaya Meluas! Ada Temuan 10 Titik Cemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang
-
Mardiono Gagal Bawa PPP Tangsel ke Senayan, Pengurus Lokal Solid Dukung Agus Suparmanto