SuaraBanten.id - Fifi Sri Lestari, perempuan berusia 17 tahun yang tewas di tangan kekasihnya sendiri, Jakaria, ternyata pernah menjadi korban pemerkosaan. Dia dirudapaksa Jakaria di sebuah kuburan.
Saat Suara.com menyambangi kediaman Siti Aisyah (54) yang tidak lain merupakan nenek Fifi, terlihat suasana duka masih menyelimuti rumah di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten ini.
Peralatan makan untuk tahlilan masih tampak terserak di rumah tua tersebut. Meski matanya berkaca-kaca, Aisyah tetap mau menceritakan kisah Fifi yang menjadi korban kebiadaban Jakaria.
"Cucu saya sering dipukul dan dibungkam mulutnya. Dia sering cerita ke anak saya yang bungsu (Murni) kalau sering mendapat perlakuan kasar dari lakinya itu," ungkap Aisyah kepada Suara.com, Senin (1/7/2019).
Baca Juga: Fifi Dibunuh Tunangannya, Curhatan Adik Kenang Sang Tulang Punggung
Ia menuturkan, Fifi dan Jakaria sebenarnya mau melangsungkan pernikahan setelah Idul Fitri 2019. Namun, hal itu urung terjadi karena terungkapnya kasus pemerkosaan Fifi oleh Jakaria.
"Waktu itu dia (Fifi) katanya mau dibawa ke rumah orangtua keluarga. Tapi sebelum sampai rumah, malah dibelokkan ke makam dan tangannya dipegang terus dijatuhkan dan diperkosa di makam itu," jelas Aisah sambil terseguk menahan tangis.
Seusai kejadian tersebut, tidak banyak yang dapat dilakukan Fifi. Ia hanya dapat bercerita kepada Murni yang tidak lain adalah sepupunya.
"Dia cerita ke anak saya yang bungsu dan mereka langsung ke lokasi. Benar, di situ banyak bercak darah," ucapnya.
Tidak alam berselang, keluarga memberanikan diri mendatangi rumah keluarga Jakaria. Saat itu keluarga mengakui menyesali perbuatan anaknya dan beritikad baik akan menikahkan keduanya.
Baca Juga: Tewas Dicekik Calon Suami, Pertanda Buruk Dicurhatkan Fifi ke Sang Nenek
"Ya mereka mau tanggung jawab, dan mengatur hari pernikahan. Tadinya mau sebelum lebaran, tapi karena cowoknya belum bekerja, makanya dia minta undur dan rencananya habis lebaran haji ini," jelas dia.
Berita Terkait
-
Biaya PPDS di Unpad: Sekolah Mahal-Mahal, Dokter Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien
-
Renovasi Tuntas! Indomilk Arena Kini Lebih Megah dan Ramah Disabilitas
-
Usai Viral, KKP Setop Pemagaran Laut Ilegal di Tangerang Gegara Rusak Ekosistem
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya