Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 01 Juli 2019 | 19:16 WIB
Sketsa wajah ABG yang tewas dengan leher terjerat tali di kawasan Kabupaten Tangerang. (Istimewa)

Aisyah mengakui, sejak berhubungan dengan Jakaria, Fifi sering dilanda kegelisahan. Kata dia, Jakaria sendiri baru 3 kali singgah di rumah yang ia huni sejak tahun 1995 itu.

"Kalau ke sini baru 3 kali. Selanjutnya kan dia tinggal di Sodong bersama dengan ayah dan ibunya," jelas dia.

Dia tidak menyangka insiden tragis ini menimpa cucu tercintanya. Padahal Aisyah mengenal Fifi sebagai sosok yang takut dengan lelaki dan juga ramah.

"Dia kalau lagi ada tamu cowok saja tidak mau keluar. Dia pemalu tapi ramah dan baik. Saya berharap pelaku bisa dihukum dengan berat," tukasnya.

Baca Juga: Fifi Dibunuh Tunangannya, Curhatan Adik Kenang Sang Tulang Punggung

Sebelumnya diberitakan, Fifi ditemukan tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat tali rafia di semak-semak Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6). Jasad Fifi kali pertama ditemukan oleh seorang pemancing sekitar.

Saat itu polisi langsung memburu pelaku yang menuju pada Jakaria, yang tidak lain merupakan kekasih hatinya tersebut. Saat itu, Jakaria mengaku geram terhadap Fifi lantaran kerap dibandingkan dengan mantan pacarnya.

Kontributor : Muhammad Iqbal

Load More