SuaraBanten.id - Puluhan Warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, keracunan akibat mengonsumsi masakan ikan pindang.
Dalam peristiwa tersebut, tercatat 39 warga alami keracunan setelah mengonsumsi ikan pindang yang dijajakan pedagang keliling.
"Penyebabnya sementara belum bisa kita pastikan, namun pada umumnya korban mengalami diare, pusing, mual. Akibat mengkonsumsi ikan pindang pedagang keliling," kata Kapolsek Mancak AKP Nasir Eming saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (19/06/2019).
Diketahui, warga berdatangan ke Puskesmas Mancak sejak Pukul 15.00 WIB sore. Mereka mengeluhkan hal yang sama.
Pada awalnya, hanya beberapa warga saja yang mendatangi pusat layanan kesehatan tersebut. Namun, secara berangsur, warga lainnya berdatangan ke Puskesmas Mancak.
"Awalnya ditangani di Puskesmas. Setelah dicek ada banyak warga datang, akhirnya kita koordinasi dengan Tim Dinkes Kabupaten Serang. Akhirnya, Tim Dinkes Kabupaten Serang yang datang langsung ke Kampung Pasir Gadung," terangnya.
Tim kesehatan pun kemudian mendirikan posko dan menjadikan sekolah dasar, sebagai lokasi pengobatan warga. Warga yang keracunan diperiksa dan segera mengkonsumsi obat dari Dinkes Kabupaten Serang. Merasa lebih baik, mereka pun langsung pulang ke rumahnya masing-masing.
"Sudah merasa ada perbaikan, mereka kembali. Pada umumnya sudah kembali semua," jelasnya.
Dari 39 warga yang keracunan ikan pindang, dua di antaranya dilarikan Ke RSUD Serang, untuk mendapatkan perawatan intensif. Petugas media dari Puskesmas Mancak dan Dinkes Kabupaten Serang masih berjaga di posko, yang berada di Kampung Pasir Gadung.
Baca Juga: Produk Perawatan Pribadi Tertinggi Sebabkan Cedera dan Keracunan pada Anak
Mengantisipasi bertambahnya warga yang keracunan, akibat mengkonsumsi ikan pindang.
"Tim medis masih stand by, sebab masih ada yang ditangani. Sebagian besar sudah kembali ke rumahnya lagi," terangnya.
Nasir mengatakan kalau Tim Dinkes Kabupaten Serang telah mengambil sampel ikan pindang, untuk di teliti di laboratorium. Penyebab pasti 39 warga Kecamatan Mancak yang ada di atas Gunung Sari, pihak kepolisian menunggu hasil uji laboratorium.
"Dinkes ambil sampel tadi, namun kami koordinasikan dengan kepolisian juga. Untuk memastikan penyebab nya, kami tunggu hasil laboratorium," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri
-
BRI Beri Pendampingan bagi Kopi Toejoean untuk Naik Kelas
-
Kasus Lahan RSUD Tigaraksa Dicurigai 'Mati Suri', Pegiat Anti Korupsi Minta Kejagung Turun Tangan
-
Menag Terpukau! Masjid & Gereja Berdampingan di Citra Maja City: Bukti Indahnya Toleransi