SuaraBanten.id - Kasus dugaan pemerkosaan anak yang diduga terjadi pada Siswi SMP di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten saat ini sedang dalam penanganan Kepolisian Resor Serang, Banten.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi dan juga koordinasi untuk mendapatkan hasil visum korban yang diduga digilir tiga gurunya di laboratorium komputer sekolahnya.
"Kalau sejauh ini, dari kita (pihak kepolisian) masih dalam proses lidik, kita masih koordinasi terkait visum, masih pemeriksaan saksi juga," kata Kanit 4 pada Kasatreskrim Polres Serang Ipda Deni Hartanto, Jumat (14/06/2019).
Meski begitu, polisi masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, terkait kepastian banyaknya korban dan pelaku pelecehan seksual. Lantaran, hingga kini, berbagai bukti dan keterangan dari para saksi masih terus dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Tiga Guru SMP di Banten Diduga Gilir Muridnya di Lab Komputer Sekolah
"Penetapan tersangka segala macam, mungkin kita kabari lebih lanjut ya. Sejauh ini masih proses lidik. Kita belum mastiin, belum bisa spekulasi tersangkanya," terangnya.
Penyidik masih terus memintai keterangan dari para saksi, baik pihak sekolah SMP yang diduga dijadikan lokasi pelecehan seksual, hingga para keluarga korban.
"Kan keterangan-keterangan saksi kita kumpulin dulu, bener atau enggak, sinkron atau enggak. (Korban) muridnya SMP, hari ini anggota masih jalan pemeriksaan semua. Kalau hasilnya sudah jelas, korbannya siapa saja, tersangka ya siapa saja, nanti dikabari," jelasnya.
Untuk diketahui, tiga oknum guru SMP di wilayah Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten dilaporkan ke polisi dengan dugaan kasus pemerkosaan anak yang tak lain adalah murid sekolah tersebut. Dilansir Bantenhits.co.id - jaringan Suara.com, aksi rudapaksa yang dilakukan oknum guru SMP itu terjadi saat istirahat jam belajar pada 15 Maret 2019 lalu.
Awalnya, Mawar (nama samaran) diajak dua temannya Melati dan Anggrek (bukan nama sebenarnya) untuk jajan di kantin sekolah. Namun dalam perjalanan, Mawar dan Melati malah masuk ke dalam ruangan laboratorium komputer sambil mengajak Anggrek. Di dalam sana, ketiga oknum guru tersebut sudah berada di dalam ruangan menunggu kehadiran ketiga anak didiknya tersebut.
Baca Juga: Tersangka Ayah Kandung Mengaku Telah Dua Kali Perkosa Anaknya
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Chord dan Lirik Lagu Hymne Guru, Ternyata Ini Judul Aslinya
-
Unik! Contoh Ucapan Hari Guru Bahasa Inggris untuk Caption & Story Instagram
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
-
Kumpulan Ucapan Hari Guru Aesthetic: Simple Tapi Berkesan!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab