SuaraBanten.id - Tiga oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang tak adalah murid sekolah tersebut. Diduga, bocah perempuan itu digilir ketiga gurunya di ruang laboratorium komputer sekolah.
Dilansir Bantenhits.co.id--jaringan Suara.com, aksi rudapaksa yang dilakukan oknum guru SMP itu terjadi saat istirahat jam belajar pada 15 Maret 2019 lalu.
Awalnya, Mawar (nama samaran) diajak dua temannya Melati dan Anggrek (bukan nama sebenarnya) untuk jajan di kantin sekolah.
Namun dalam perjalanan, Mawar dan Melati malah masuk ke dalam ruangan laboratorium komputer sambil mengajak Anggrek. Di dalam sana, ketiga oknum guru tersebut sudah berada di dalam ruangan menunggu kehadiran ketiga anak didiknya tersebut.
Baca Juga: Malam Bulan Ramadan, Siswi SMP Digilir 3 Pemuda di Beberapa Tempat
Sebelum melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, ketiga guru itu berpura-pura membahas persoalan mata pelajaran. Namun, setelah beberapa menit berbincang, Mawar diajak oleh DA mencari posisi untuk melakukan persetubuhan.
Begitu pula dengan Melati, bersama dengan AS mencari tempat melakukan hubungan seksual di dalam lab komputer. Sementara, Anggrek sempat menolak ajakan OM, namun OM memaksa korban dengan cara menarik tangan korban dan memaksa membuka pakaian dalam, hingga terjadi persetubuhan.
Setelah kejadian itu, Mawar melarikan diri kabur dari dalam Lab Komputer. Setelah beberapa bulan terjadi, kasus pemerkosaan yang menimpa Mawar itu kemudian diketahui orangtuanya. Selanjutnya pada 11 Juni 2019, ibu kandung Bunga melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polres Serang.
Kasatreskrim Polres Serang AKP David Chandra Babega membenarkan adanya laporan kasus pencabulan yang dilakukan oleh guru SMP, terhadap muridnya. Kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Iya betul,” katanya
Baca Juga: Video Viral Adegan Panas Siswi SMP dan Mahasiswa Banyuwangi, Warga Geger
Berita Terkait
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Instagram Rilis Fitur Khusus Akun Remaja di Indonesia, Orang Tua Bisa Ikut Pantau
-
Prabowo Mau Batasi Anak Main Medsos, DPR Usul Sekalian Larang Smartphone
-
Miris! Siswi SMP di Bombana Hamil 6 Bulan, Korban Rudapaksa Ayah Angkat dan 2 Pria Lain
-
Pendidikan dan Agama Kriss Hatta: Cerita Pacari Anak di Bawah Umur, Kini Putus Karena Beda Agama
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Kolaborasi dengan BRI Antarkan Desa Wunut Jadi Desa dengan Pembangunan Berkelanjutan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Perkenalkan Minyak Telon Lokal, Habbie
-
Kawasan Banten Lama Dipadati Ribuan Peziarah Pada Libur Lebaran
-
Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil Dipadati Ribuan Wisatawan
-
Perayaan HUT Kabupaten Pandeglang Bakal Digelar Sederhana, Buntut Efisiensi Anggaran