SuaraBanten.id - Abdul Aziz (27), santri salah satu pondok pesantren sekaligus warga Pandeglang, Banten tewas setelah ikut dalam aksi 22 Mei 2019 yang berujung kerusuhan di Jakarta. Aziz diduga tewas akibat terkena tembakan peluru.
Semasa hidup, Aziz dikenal sosok pemuda yang menjadi andalan keluarga. Selain kesibukan mengaji, dia kerap membantu orangtua dan pandai menyenangkan adik-adiknya.
Johani, ayah korban mengatakan, sebelum pamit ke Jakarta. Aziz sempat membuatkan meja untuk orang tuanya berjualan di Pasar Cimanuk. Usai membuat meja, pagi itu juga Azis langsung mengantarkan meja yang dia buat ke pasar.
“Tidak ada pembicaraan aneh, cuma dia sempat membikinkan meja untuk ibunya berjualan di Pasar Cimanuk dan langsung dibawakan ke pasar. Sesudah itu, dia (Aziz) izin mau ke Jakarta,” kata Johani seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Kamis (23/5/2019).
Baca Juga: Korban Kerusuhan 22 Mei Bertambah, Total 3 Pendemo Tewas di RSUD Tarakan
Menurut Johani, santri di salah satu pondok pesantren di Cirebon itu sempat meminta izin untuk menemui keluarga di Jakarta. Mendengar itu, Johani langsung mengizinkan dan berpesan agar Aziz mawas diri selama bepergian ke Ibu Kota.
"Izin, berangkat dari rumah jam 9 pagi, izinnya berangkat sendirian, keberangkatan Azis ke Jakarta itu mengunjungi keluarga di sana. Enggak tahu mau demo," kata dia.
Sejak dinyatakan meninggal dunia, keluarga telah memakamkan jenazah Aziz di dekat kediamannya.
Diketahui, dua warga Banten, tercatat menjadi korban tewas tertembak peluru saat mengikuti aksi 22 Mei 2019 menolak hasil Pemilu di Jakarta.
Selain Aziz, warga Tangerang, Banten bernama Bachtiar Alamsyah (23) ikut tewas saat demo berujung rusuh itu. Remaja yang akrab disapa Alang itu diduga tewas akibat tertembak di bagian dada.
Baca Juga: Anies: Korban Kerusuhan Sudah 341 Orang, Enam Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Korban Kerusuhan 22 Mei Bertambah, Total 3 Pendemo Tewas di RSUD Tarakan
-
2 Tewas, Berikut Daftar Nama 167 Korban Rusuh Jakarta di RSUD Tarakan
-
Update Korban Rusuh Jakarta di RSUD Tarakan Mencapai 167 Orang
-
RSUD Tarakan: Tidak Ada Proyektil Peluru di Tubuh 2 Korban Kerusuhan 22 Mei
-
Daftar Nama Korban Kerusuhan Jakarta 22 Mei yang Dirawat di RSUD Tarakan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika