SuaraBanten.id - YN (35), seorang ibu ruma tangga (IRT) ditemukan tergeletak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Cilegon Indah (TCI), Kota Cilegon, Banten. Selasa, (14/5/2019).
YN diduga tergeletak diduga karena melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai. Namun, aksi bunuh diri YN dapat digagalkan setelah warga mengetahui keberadaannya dan membawanya ke RSUD Cilegon untuk mendapatkan penanganan medis.
Informasi diperoleh, gagalnya aksi bunuh diri YN ini karena saat itu warga melihat korban sedang tergeletak tak sadarkan diri di sebuah TPU milik perumahan Taman Cilegon Indah (TCI) di Lingkungan Jabalintang Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Selain itu, tak jauh dari lokasi di temukannya korban warga menemukan satu botol cairan pembersih lantai.
“Dugaan sementara dia minum cairan pembersih lantai, sekarang lagi penanganan medis lagi di keluarkan cairan dari tubuhnya, Informasi awal dari RT setempat sekitar pukul 08:00 WIB,” kata Babinkamtibmas Kelurahan Sukmajaya, Brigadir Faizal Nopiardi seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com.
Jepri Suhadi (39), suami korban mengungkapkan bahwa hubungan antara ia dengan istrinya tidak mengalami masalah apa-apa. Bahkan, ia terkejut setelah mengetahui kabar dari saudaranya bahwa istrinya ditemukan tak sadarkan diri di sebuah TPU.
“Saya kaget banget katanya istri saya pingsan minum Wipol. Padahal saya sama istri saya itu gak ada masalah apa-apa. Gak berantem juga sebelumnya emang dia ngeluh keuangan, kata saya sabar dulu, nanti semoga dapat rizki. Tahunya kejadian begini”ungkapnya.
Jefri menduga bahwa bahan percobaan bunuh diri berupa cairan pembersih lantai yang digunakan oleh korban berasal dari rumahnya, itu diketahui setelah suami korban hendak membersihkan kamar mandi, namun cairan pembersih lantainya sudah tidak ada.
“Tadi pagi itu sebelum kejadian nganter sekolah seperti biasa. Enggak ada masalah, biasa saja. Kayaknya Wipolnya dibawa dari rumah. Soalnya tadi saya lihat di kamar mandi enggak ada," pungkasnya.
Baca Juga: Dilarang Ayah Ganti Kelamin, Pria 21 Tahun Nekat Bunuh Diri
Berita Terkait
-
Seharian Tak Pulang Nyuci Pakaian, Soleh Temukan Istri Tewas di Irigasi
-
Detik-detik Sopir Selamat Saat Mobil Tertabrak Kereta Api di Cilegon
-
Kepala sampai Putus, Polisi Setop Kasus Kecelakaan Ita di Margonda Depok
-
Kasus Remaja Dilarikan ke IGD akibat Percobaan Bunuh Diri Meningkat
-
Motif Pasutri Bunuh Diri Bersama Diduga karena Terjerat Utang
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas
-
Kesabaran Warga Habis: Puluhan Truk Tambang Monster Dihadang Paksa di Perbatasan Tangerang-Bogor