SuaraBanten.id - Sekuriti PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, bernama Juhri ditemukan tewas mengambang di sekitar Dermaga dua, Pelabuhan Merak, Jumat (19/4/2019) kemarin.
Kepala Pos SAR Merak, Sutikno mengatakan jenazah pemuda berusia 25 tahun itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, jenazah Juhri ditemukan mengambang oleh petugas tambat dermaga dua Pelabuhan Merak bernama Ujang. Melihat peristiwa itu Ujang langsung melapor ke Pos SAR Merak.
“Mendapat laporan itu kita langsung ke lokasi melakukan evakuasi dan dibawa ke dermaga satu Pelabuhan Merak dan kemudian jenazah korban dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya seperti dilansir Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (20/4/2019).
Dia menuturkan saat dievakuasi korban masih mengenakan seragam sekuriti lengkap.
“Informasi awal sebelum ditemukan meninggal korban ini baru bertugas malam. Namun saat pergantian shift, korban tak ada kabar. Korban juga tidak ikut apel pagi. Terus di rumahnya juga tidak ada kabar,” terangnya.
Baca Juga: Sejak Orang Tuanya Bercerai, Wiji Doyan Makan Jemari dan Isap Darah
Dugaan sementara, kata dia, kemungkinan korban jatuh ke laut saat memancing. Namun terkait hal ini tidak ada saksi. Diketahui juga di tubuh korban terdapat luka.
“Kemungkinan luka itu karena luka jatuh, belum tahu kalau penyebab lainnya. Mungkin nanti informasi penyebabnya pihak kepolisian kewenangannya. Saat ini jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk autopsi,” paparnya.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Salahudin mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tewasnya Sekuriti PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak itu.
“Luka di tubuh korban kita belum tahu penyebabnya apa. Dugaan lain seperti pengeroyokan belum tahu, Pelabuhan Merak kan daerah terbuka. Dugaan jatuh akibat mancing juga belum tahu. Kita masih selidiki,” terangnya.
Baca Juga: Artika Sari Devi : Demi Quality Time, Anak Boleh Main Gadget Cuma 30 Menit
Berita Terkait
-
Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan
-
Ada Mertua Beby Tsabina, Surat Suara Pilkada Banten 2024 Jadi Bahan Olok-olokan: Bahaya Banget Track Recordnya
-
Airin Iri Andra Soni Diendorse Prabowo, Singgung Kiprah Pemenangan Pilpres di Banten
-
Nyoblos di TPS 15 Sutera Nerada Tangsel, Airin: Allah Berikan yang Terbaik
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli