SuaraBanten.id - Warga Kelurahan Gerem dan Cikuasa, Kota Cilegon, Banten, alami keracunan yang diduga berasal dari kebocoran gas kimia PT Dover Chemical.
"Banyak korban yang saat ini masih ada di Rumah Sakit KS (Krakatau Steel). Ini bukan kejadian pertama, tapi ini kejadian yang keempat atau kelima," kata warga Kelurahan Gerem Erlan, Selasa (16/04/2019).
Erlan mengemukakan korban keracunan tersebut merupakan masyarakat umum.
"Kondisinya mengalami keracunan, muntah-muntah. Sore ini kita akan membagikan see, untuk menetralisir racun-racun bagi korban lain," terangnya.
Sementara itu, pihak PT Dover Chemical mengakui ada kesalahan prosedur pegawai yang tidak mengikuti Standard Operasional Prosedur (SOP) perusahaan.
"Kejadian ini seharusnya tidak terjadi, karena ada yang kurang mengikuti prosesnya," kata Manajer SDM PT Dover Chemical, Dade Suparman.
Menurut informasi yang dihimpunnya, gas kimia yang seharusnya masuk ke dalam tabung penyimpanan, malah keluar. Keluarnya gas kimia ke udara bebas terjadi karena ada alat yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Saya tanya (ke bagian Operasional) berarti kalau alatnya sudah fungsi semua enggak ada yang keluar, iya enggak Ada yang keluar. Jadi mereka (bagian Operasional) juga jamin kalau sudah berfungsi enggak ada yang keluar (gas kimianya)," ucapnya.
Dalam peristiwa tersebut, setidaknya membuat delapan warga keracunan. Sebelumnya, pada tahun 2016, terjadi ledakan yang menyebabkan satu korban jiwa dan tiga orang mengalami luka bakar.
Baca Juga: Kakak Mantan Wali Kota Cilegon, Calonkan Diri Dalam Pilwalkot
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!