SuaraBanten.id - Asep Hidayat (46), mayat dalam karung yang ditemukan di pesisir Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten ternyata tercatat terakhir kali bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan.
“Dia driver dari salah satu perusahaan,” jelas Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono seperti dilansir dari Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (9/4/2019).
Namun, sejauh proses penyelidikan kasus ini, polisi masih belum bisa menentukan penyebab korban tewas termasuk apakah jasadnya sempat ditenggelamkam ke dalam laut atau tidak. Berdasarkan barang bukti batu yang ditemukan dalam karung tersebut, diduga pelaku ingin menenggelamkan korban agar jejak pembunuhan ini sulit diendus polisi.
“Kami belum bisa memastikan dibuang di dalam laut atau tidak tapi kalau menurut dugaan kami dari hasil keterangan dan barang bukti bahwa yang bersangkutan ini dimasukkan ke dalam karung dan sedang memeluk batu, kalau memeluk batu kaya gitu kemungkinan modusnya untuk menenggelamkan mayat tapi karena batunya tidak terlalu besar sehingga ini tergeser ke pantai,” kata dia.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban yang diterima kepolisian, terungkap bahwa korban terakhir bertemu dengan keluarganya tanggal 1 April 2019, tapi ada beberapa saksi lain yang mengatakan bahwa korban masih terlihat beraktifitas pada tanggal 4 April 2019.
Baca Juga: Sebut Kebiadaban Rezim Tirani, Puisi Fadli Zon untuk Ahmad Dhani
“Dengan pihak keluarga kami sudah komunikasi termasuk dengan rekan-rekannya juga sudah kami lakukan, ada beberapa informasi dan terus kami gali untuk mendapatkan motifnya apa dan pelakunya siapa,” tambahnya.
Diketahui, warga sempat digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung di Pantai Karibea, Desa Tegal Papak pada Minggu (7/4/2019) pagi. Jasad korban pertama kali ditemukan seorang pemulung yang sedang mencari barang rongsokan.
Penemuan mayat laki-laki itu pun mengundang banyak orang hingga datang ke lokasi. Pihak keamanan Hotel Karibea yang tahu kejadian itu pun langsung segera melapor ke Polres Pandeglang. Dugaan sementara, Asep merupakan korban pembunuhan lantaran ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Baca Juga: Naik Rp 1.500, Harga Jual Emas Antam Dibanderol Rp 662.000 Per Gram
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Sopir Taksol Dikeroyok di Tol usai Mobil Dicegat, Polisi Ringkus Pelaku di Kembangan Jakbar
-
Kenalan dengan Nissan N7, Sedan Listrik yang Tahu Kapan Sopir Butuh Istirahat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024