SuaraBanten.id - Sejak Kerajaan Demak, telah dibangun upaya mendirikan poros maritim dunia bagi Indonesia, yang dahulu dikenal sebagai Nusantara.
Hal itu diungkap dalam diskusi di atas Kapal Port Link III di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (08/04/2019).
Connie Rahakundini Bakrie, Presiden Direktur Institute for Maritime Studies, dalam diskusi itu mengatakan, proyek itu dimulai dari Ratu Kalinyamat (1514-1579), Putri Sultan Trenggana, dari Kerajaan Demak.
Pada tahun 1550 dan 1574, Ratu Kalinyamat sudah memimpin armada laut Nusantara yang berkekuatan ratusan kapal dan puluhan ribu prajurit, untuk mengusir Portugis dari Malaka.
Baca Juga: Simic Besok Disidang, Ini Harapan Manajemen Persija
"Beliau berhasil membangun kepercayaan diri bangsa, menjadi negara maritim yang disegani oleh pemimpin kawasan dan dunia," kata Connie.
Connie menjelaskan, poros maritim yang dipimpin Ratu Kalinyamat mampu melawan armada laut Portugis, yang dianggap salah satu yang terkuat di dunia.
Ratu Kalinyamat juga dianggap cerdik memainkan perannya dalam bidang politik, diplomatik, ekonomi, dan militer, khususnya bidang kemaritiman.
Wanita kelahiran Jepara, Jawa Timur (Jatim) itu sebenarnya telah menandai peran penting wanita dalam menjaga kedaulatan negaranya yang masih berbentuk kerajaan kala itu.
"Tujuannya agar kita semua bisa memahami apa dan bagaimana implementasi poros maritim dan program tol laut Presiden Joko Widodo," terangnya.
Baca Juga: Pasca Putusan MK, DPT Pemilu 2019 Bertambah Menjadi 190.779.969
Poros maritim yang dibangun pemerintah saat ini, kata dia, dianggap bisa sekaligus menjaga kedaulatan negara dari sisi laut, lantaran Indonesia diapit Samudera Hindia dan Pasifik.
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Demak yang Harus Dicicipi saat Lebaran
-
Jalur Alternatif Banjir Kaligawe Semarang Februari 2025, Pengendara Diimbau Lewat Sini
-
Sejarah Unik Masjid Agung Demak dalam Buku Wali Berandal Tanah Jawa
-
Adu Pukul hingga Tawuran antar Remaja saat Sholawatan di Alun-Alun Demak Viral: Otaknya Putus
-
Harga Bawang Merah jadi 'Mewah' Tembus Rp80 Ribu Per Kilo
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh