SuaraBanten.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat jangan mudah memercayai informasi yang beredar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi kala berorasi di acara kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Minggu (24/3/2019) kemarin.
Untuk menangkal kabar hoaks dan fitnah, Jokowi pun menyebut sosok KH Ma’ruf Amin, calon wakil presiden yang menjadi pendampingnya di Pilpres 2019. Lewat sosok Ma'ruf, Jokowi meminta warga Banten tak mudah percaya adanya serangan fitnah yang diduga sengaja disebar untuk mendiskreditkan dirinya di konstestasi politik, tahun ini.
“Sekarang mulai beredar banyak sekali di medsos dan banyak sekali dari rumah ke rumah nanti kalau Jokowi-Ma’ruf menang pendidikan agama Islam dihapus. Saudara percaya? Itu adalah bohong,” kata Jokowi seperti dilansir Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (25/3/2019).
Jokowi juga menyebut sejumlah hoaks yang menyebut pasangan Jokowi-Ma’ruf akan melarang azan, melegalkan pernikahan sejenis, menghapus pelajaran agama, hingga membolehkan zina. Jokowi menegaskan semuanya itu adalah hoaks dan fitnah.
“Ingat pendamping saya Bapak KH Ma’ruf Amin, Ketum MUI, tidak mungkin kan. Ini adalah fitnah yang menjatuhkan, ini cara-cara berpolitik yang tidak beretika. Saudara-saudara harus merespons (kabar hoaks) ini,” kata Jokowi.
Selain statusnya sebagai ulama, dalih Jokowi mendapuk Ma'ruf sebagai Cawapres-nya, lantaran eks Ketua MUI itu dianggap mahir dalam berbagai hal termasuk ekonomi.
“Pak KH Ma’ruf Amin adalah ulama besar dan intelektual. Beliau tahu berbicara ekonomi syariah, start up, unicorn, beliau tahu bicara decacorn, pinter, cerdas,” kata Jokowi.
“Itulah kenapa saya memilih Prof KH Ma’ruf Amin sebagai calon wapres mendampingi saya. Ini akan mempersatukan ulama dan umaro,” lanjutnya.
Terhadap fitnah dan hoaks tersebut, Jokowi mengajak seluruh pendukungnya untuk merespons dengan cara meluruskan informasi sebenarnya. "Saudara-saudara harus berani merespons, jangan diam. Jika didiamkan, kabar bohong itu akan dianggap benar, sehingga seharusnya kita meluruskan,” tegasnya.
Baca Juga: Mentan Serahkan Bantuan Alat Pertanian untuk Petani Bandung Barat
Berita Terkait
-
Roy Suryo Serang Balik Setelah Dilaporkan Polisi : Kalau Tidak Sebut Nama, Pengecut
-
Roy Suryo Sesumbar Percaya Diri Bahwa Dirinya Tak Akan Dipenjara Karena Kasus Ijazah Jokowi
-
Jejak Kekaguman yang Sirna: Alasan Connie Rahakundini Pernah Cinta Mati Pada Jokowi
-
Pengakuan Prof. Connie Rahakundini : Dulu Cinta Mati Jokowi Sejak 2013
-
Refly Harun Gunakan Daftar Alumni UGM Tak Terverifikasi untuk Memancing Kebenaran Ijazah Jokowi?
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan