5 Fakta Pilu Kasus Perundungan Siswa SMP di Tangsel: Dipukul Kursi Besi Hingga Saraf Rusak

Korban, seorang siswa laki-laki kelas VII warga Ciater, Kecamatan Serpong, Banten kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kondisi kesehatannya

Andi Ahmad S
Senin, 10 November 2025 | 21:56 WIB
5 Fakta Pilu Kasus Perundungan Siswa SMP di Tangsel: Dipukul Kursi Besi Hingga Saraf Rusak
Ilustrasi Kekerasan di Tangsel. (Freepik)
Baca 10 detik
  • Seorang siswa SMP di Tangsel mengalami perundungan keji, dipukul kursi besi oleh teman sekelas pada 20 Oktober 2025, menyebabkan kerusakan saraf halus di kepalanya. 

  • Kesehatan korban perundungan terus memburuk, berjalan tidak fokus. Kerusakan saraf halus diduga akibat hantaman kursi besi saat insiden dipicu hal sepele. 

  • Keluarga korban terkendala biaya pengobatan karena tidak memiliki BPJS, sehingga kasus yang viral ini membuat Dinas Pendidikan Tangsel dan PPA turun tangan. 

4. Keluarga Terkendala Biaya dan Tanpa BPJS

Keluarga korban mengalami kendala biaya pengobatan dan perawatan intensif di rumah sakit swasta.

Keluarga terpaksa menggunakan rumah sakit swasta karena belum memiliki BPJS Kesehatan.

Saat ini, korban telah dipindahkan dan mendapatkan perawatan intensif di RS Fatmawati Jakarta.

Baca Juga:Geger! Siswa SMP di Tangsel Dihantam Kursi Besi Teman Sekelas: Kondisi Kritis, Saraf Halus Rusak

5. Dinas Pendidikan Tangsel Turun Tangan dan Analisis Laporan

Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah kerabat korban membagikan kronologi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangsel bersama UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel langsung turun tangan mengunjungi kediaman korban.

Dikbud berencana menganalisis laporan dari Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah (TPPKS) sekolah untuk dijadikan bahan evaluasi dan penguatan peran TPPKS serta pendidik di seluruh sekolah di Tangsel.

Baca Juga:Waspada! Volume Air Bendungan Karian dan Sindangheula Sengaja Dikurangi, Ada Apa dengan Banten?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak