-
Wali Kota Serang meminta ASN bekerja keras, cerdas, bertanggung jawab, dan turun ke lapangan melayani masyarakat.
-
Pelantikan 269 pejabat baru dianggap sebagai amanah dan bentuk penyegaran organisasi yang harus dibuktikan dengan kinerja nyata.
-
Wali Kota akan menindak tegas ASN yang tidak bekerja maksimal, sebab mengorbankan satu pejabat lebih baik daripada merugikan masyarakat.
SuaraBanten.id - Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan agar para ASN (aparat sipil negara) untuk bekerja keras, cerdas dan penuh tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Budi usai melantik 269 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada Jumat (31/10) siang di kawasan Pasar Kepandean, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Menurut Budi, para ASN yang kini memiliki jabatan merupakan amanah yang harus dibuktikan melalui kinerja nyata di lapangan sehingga jangan keseringan duduk-duduk di kantor.
"ASN jangan hanya duduk di kantor. Turun ke masyarakat, lihat langsung kondisi di lapangan. Pelayanan publik harus cepat, tanggap dan terasa manfaatnya," kata Budi, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga:Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
Untuk diketahui, pelantikan 269 pejabat baru golongan eselon III dan IV di lingkungan Pemkot Serang meliputi 68 pejabat administrator, 162 pejabat pengawas dan 38 pejabat fungsional.
Diakui Budi, rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan pemerintahan merupakan hal wajar dalam sebuah birokrasi karena bagian dari upaya penyegaran organisasi.
"Mutasi itu bukan hukuman, tapi bentuk penyegaran agar ASN tidak jenuh dan bisa menambah pengalaman baru. Amanah ini harus dijaga dengan integritas dan semangat kerja tinggi," ujarnya.
Dengan tegas, Budi mengaku, tidak akan ragu menindak tegas para ASN di lingkungan Pemkot Serang yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk itu, ia pun akan terus melakukan sidak ke kantor-kantor OPD guna memastikan kinerja pegawai berjalan optimal.
"Saya tidak segan menindak pejabat yang bekerja tidak maksimal. Lebih baik saya korbankan satu orang pejabat daripada mengorbankan ribuan masyarakat," tandasnya.
Baca Juga:Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
Kontributor : Yandi Sofyan