Angka Kekerasan Seksual di Serang Tinggi, Polisi Sebut Korban Kini Mulai Berani Melawan

Angka kekerasan seksual anak di Kabupaten Serang Tinggi. Polisi menyebut korban kini lebih berani melapor. Apakah ini sinyal darurat atau secercah harapan?

Hairul Alwan
Kamis, 24 Juli 2025 | 11:55 WIB
Angka Kekerasan Seksual di Serang Tinggi, Polisi Sebut Korban Kini Mulai Berani Melawan
Ilustrasi kekerasan seksual- Angka kekerasan seksual di Serang, Banten tinggi. Polisi menyebut korban kini mulai berani bersuara. [freepik.com]

Keberanian para korban ini, lanjut Andi, tidak lepas dari upaya edukasi dan pendampingan yang perlahan mulai mengikis stigma sosial yang selama ini membungkam mereka. Dulu, menjadi korban kekerasan seksual seringkali dianggap sebagai aib yang harus ditutupi.

“Dulu, korban sering merasa malu atau takut karena masih ada stigma bahwa menjadi korban kekerasan seksual adalah aib. Sekarang perlahan itu mulai berubah,” tuturnya.

Meski begitu, ia mengakui bahwa perjuangan melawan stigma masih jauh dari selesai. Masih ada pekerjaan rumah besar untuk memastikan masyarakat memandang korban sebagai individu yang harus dilindungi, bukan malah dijauhi atau disalahkan.

“Korban seharusnya diposisikan sebagai individu yang harus dilindungi, bukan dijauhi,” tegasnya.

Baca Juga:Ekstrakurikuler Jadi Arena Predator, Wali Kota Janji Pecat Oknum Guru SMPN 9 Serang

Untuk memastikan para korban kuat menghadapi proses hukum dan pulih dari trauma, Polres Serang mewajibkan adanya pendampingan psikologis.

Komitmen ini tidak hanya berlaku selama proses hukum berjalan, tetapi juga setelahnya, untuk memastikan korban benar-benar bisa melanjutkan hidupnya.

“Harus (ada pendampingan). Itu wajib. Tidak hanya saat proses hukum berlangsung, tapi juga pasca penahanan pelaku,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak