Gubernur Banten Minta Maaf soal Kasus Pelecehan di SMAN 4 Serang, Akui 'Pengawasan Masih Lemah'

Gubernur Banten, Andra Soni minta maaf soal peristiwa pelecehan seksual di SMAN 4 Serang dan mengakui pengawasan masih lemah.

Hairul Alwan
Rabu, 23 Juli 2025 | 18:09 WIB
Gubernur Banten Minta Maaf soal Kasus Pelecehan di SMAN 4 Serang, Akui 'Pengawasan Masih Lemah'
Gubernur Banten, Andra Soni memberi keterangan kepada awak media. [Dok Suara.com]

3 Guru Dinonaktifkan, Polisi Pastikan Ada Pelecehan

Aksi pelajar, mahasiswa dan alumni di SMAN 4 Serang ricuh. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]
Aksi pelajar, mahasiswa dan alumni di SMAN 4 Serang ricuh. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

Permintaan maaf Gubernur ini datang setelah adanya dua perkembangan krusial dalam kasus ini.

Pertama, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Serang Kota telah menyimpulkan adanya perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru tersebut.

"Dari hasil penyelidikan, ada perbuatan yang mengarah ke pelecehan, namun tidak sampai pada persetubuhan," kata Kepala Unit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Febby Mufti Ali, pada Selasa (22/7).

Baca Juga:Tiga Oknum Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan Buntut Pelecehan Seksual

Kedua, Pemerintah Provinsi Banten melalui Sekretaris Daerah, Deden Apriandhi Hartawan, telah mengambil langkah cepat dengan menonaktifkan tiga orang guru SMAN 4 Kota Serang yang diduga terlibat dalam kasus ini.

"Ketiga guru itu akan dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Mereka tidak diperkenankan mengajar selama proses pemeriksaan berlangsung," kata Deden.

Kini, dengan adanya permintaan maaf dari Gubernur dan proses hukum serta investigasi internal yang terus berjalan, publik menanti realisasi dari janji perbaikan sistem agar sekolah benar-benar menjadi ruang aman bagi anak-anak Banten. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak