Farrel dan adiknya kemudian nekat ingin menjual ginjalnya agar dapat menebus uang pengganti yang dituduhkan digelapkan oleh ibunya dari pelapor Novira itu.
Farrel menyebut, ibunya sudah mengembalikan sisa uang yang dititipkan Novira yakni sisanya Rp10 juta. Tetapi meski sudah dikembalikan, sayangnya pelapor mengaku ke penyidik tak menerima uang tersebut.
"Uangnya itu untuk membebaskan ibu saya. Ada sisa uang yang dikembalikan ke si pramugari, tetapi dia klarifikasi mengaku nggak menerima duit itu," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh ayah Farrel, Yelbi Syafino. Dia bercerita, istrinya itu sempat akan ditahan usai gelar perkara.
Baca Juga:Wawali Tangsel Pilar Saga Ichsan Temukan Makanan Berformalin dan Boraks di Pasar 8 Alam Sutera
Tetapi, penahanan itu ditangguhkan lantaran ada permohonan penangguhan dari LBH yang membantu Syafino agar istrinya tak langsung di penjara.
"Tiga hari yang lalu setelah gelar perkara istri saya langsung ditahan. Sempat ditangguhkan selama satu hari, jadi ga nginep di Polsek, terus istri saya dibawa ke Polres Tangsel," ungkapnya.
Syafino menuturkan, soal hubungannya dengan pelapor itu. Semula dia dan istrinya itu hanya diminta membantu lantaran pelapor masih saudara. Tetapi, pelapor merasa hutang budi dan berinisiatif memberi gaji Rp1,2 juta perbulan.
"Kemudian diubah lagi dengan potongan sisa satu juta karena sudah dibelikan hp. Nah nggak tau kenapa dia tiba-tiba marah-marah, kita udah bantu sejak lama sejak 2017. Ibunya dia ya kakak dari ibu saya," tuturnya.
"Saya sama istri bantu operasional di rumah, bayar pembantu, bayar listrik sama bayar wifi. Saat itu istri saya sempat 4 hari nggak kerumah dan dia ngomel. Akhirnya nomernya kita blokir dan di situ dia nggak bisa ngehubungi kita, tapi dia hubungi sodara kita ia kirim WA dan di forward ke saya," beber Syafino.
Baca Juga:Benyamin-Pilar Langsung Tancap Gas Jalankan Program 100 Hari Usai Dilantik Prabowo
Terkait kasus tersebut, suara.com sudah mengkonfirmasi ke Kepala Polres Tangerang Selatan atau Tangsel AKBP Victor Inkiriwang. Tetapi, hingga berita ini diterbitkan belum ada respon.