SuaraBanten.id - Warga Kota Tangerang, Banten yang merupakan penyandang tunarungu bisa belajar mengaji di Masjid Raya Al-A'zhom, Kota Tangerang. Layanan belajar mengaji di Masjid Raya Al-A'zhom berlangsung pada bulan Ramadhan ataupun bulan-bulan lainnya.
Ketua Majelis Taklim Tuli Indonesia sekaligus guru mengaji Rama Syahti mengungkapkan, proses mengajar mengaji untuk penyandang tunarungu memiliki metode berbeda.
Kata dia, para murid penyandang tunarungu diperlukan untuk menghafal huruf hijaiyah dengan bahasa isyarat, lalu mulai belajar Iqra dan baru masuk belajar Alquran.
"Kita ingin ada kesetaraan dari penyandang tunarungu dengan anak-anak lainnya untuk bisa mengaji," kata Rama, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga:Indeks Inflasi di Tangerang Turun, Angkanya Teredah se-Provinsi Banten
"Maka dari itu kita bukan belajar mengaji Alquran bahasa isyarat ini, selain membuat anak-anak bisa mengaji juga bisa memberikan pahala dan rahmat juga bagi yang mempelajarinya," imbuhnya.
Hingga kini sudah ada sekira 44 siswa belajar mengaji bahasa isyarat rutin digelar setiap Selasa dan Kamis. Namun, selama Ramadan hanya diadakan setiap Selasa lantaran menyesuaikan jadwal yang ada.
"Kami membuka bagi anak tunarungu yang ada di Kota Tangerang, yang ingin belajar mengaji bahasa isyarat bisa langsung hadir ke Masjid Al-A'zhom dan mendaftar, namun nanti dilihat dari kuota yang ada, apakah masih tersedia atau tidak," papar Nina salah satu pengurus belajar mengaji bahasa isyarat.
Lebih lanjut, Nina berharap anak-anak penyandang tunarungu di Kota Tangerang bisa lebih mencintai dan bisa lebih mengenal Alquran tanpa melihat keterbatasan yang ada. Sehingga nantinya Kota Tangerang juga bisa mewujudkan sebagai kota yang Akhlakul Karimah.
Baca Juga:Peredaran Narkotika Berkedok Pengobatan Tradisional di Tangerang Dibekuk, 10,9 Gram Sabu Diamankan