Tiga Ular Kobra di Citangkil Cilegon Dievakuasi Damkar

Aksi heroik tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cilegon yang mengevakuasi tiga ekor ular kobra di Kecamatan Citangkil, viral di media sosial.

Hairul Alwan
Minggu, 14 Juli 2024 | 23:58 WIB
Tiga Ular Kobra di Citangkil Cilegon Dievakuasi Damkar
Petugas damkar menangkap tiga ular kobran di Citangkil, Kota Cilegon. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Aksi heroik tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cilegon yang mengevakuasi tiga ekor ular kobra jawa di Lingkungan Kalen Temu Barat RT 5 RW 01, Kecamatan Citangkil, viral di media sosial.

Kejadian penemuan ular kobra itu bermula saat tim penyelamatan Damkar mendapat pengaduan dari Ibu Ayu, warga Kalen Temu, Citangkil, yang melaporkan adanya dua ekor ular di lahan miliknya yang hendak dibangun rumah.

Setelah mendapat laporan warga soal ular kobra, tim penyelamatan Damkar Kota Cilegon datang dengan membawa peralatan dan lima anggota penyelamat.

"Sampai di lokasi, kami langsung bergerak membuka gorong yang menjadi sarang ular. Setelah kami angkat ternyata bukan dua tapi tiga ekor ular kobra dewasa dengan panjang yang dua 130 cm dan yang satu 150 cm," kata Sam'un, Kasi Penyelamatan Non-Kebakaran Dinas Damkar Kota Cilegon, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat, 12 Juli 2024.

Baca Juga:Cilegon Ditunjuk Jadi Proyek Percontohan Program Makan Siang Gratis

Video evakuasi ular kobra yang dimuat di akun Instagram Damkar Kota Cilegon ditonton oleh lebih dari 3.500 penonton dan ratusan like, serta puluhan akun yang memuat ulang, setelah dimuat kurang dari sembilan jam kemudian.

Menurut Sam'un, ular kobra jawa sebenarnya hewan yang langka karena biasanya tim penyelamat Damkar lebih sering menerima pengaduan adanya ular sanca dibandingkan kobra.

"Ular ini memang enggak kenal musim, kalau habitatnya ada ya dia akan terus ada di suatu tempat. Cuma kobra jawa ini jarang kita temukan. Ular jenis ini tentu saja berbahaya karena berbisa. Makanya penangananya harus ekstra hati-hati, tapi selama ini belum ada laporan korban jiwa atau luka," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Damkar Kota Cilegon Ahmad Jubedi menjelaskan, selain menerima laporan kebakaran, instansinya juga menerima laporan penyelamatan non-kebakaran seperti penyelamatan beda ketinggian, penyelamatan di air, penyelamatan ruang terbatas, penyelamatan binatang/animal, penyelamatan kecelakaan lalu-lintas, penyelamatan jiwa dan penyelamatan becana.

"Tim kita sudah mengikuti berbagai training penyelamatan karena kita bekerja sama dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan Provinsi Jakarta. Kita punya anggota penyelamatan ini kurang lebih 10 personel. Mereka sudah tersertifikasi," jelas Jebedi.

Baca Juga:305 Anak Putus Sekolah di Cilegon Kembali Kenyam Pendidikan Lewat Gerakan Sekole Maning Lur

Dia mengimbau bila masyarakat mengalami masalah bencana non-kebakaran, bisa menghubungi call center 113 yang nanti akan direspons oleh tim penyelamatan Damkar Kota Cilegon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini