SuaraBanten.id - Seekor sapi kurban dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Cipulir, Kota Tangerang, Banten. Pemotongan sapi kurban dari Presiden Jokowi itu dilakukan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
"Pemotongan hewan kurban tersebut akan dilakukan pada hari Selasa (18/6/2024) atau hari ke+2 Lebaran Idul Adha," kata Kepala Kantor PP Muhammadiyah dikutip dari ANTARA, Minggu (16/6/2024).
Aspek kesehatan bagi hewan kurban dan efektivitas penyembelihan menjadi alasan pimpinan organisasi memutuskan pemotongan dilakukan di RPH.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang dikonfirmasi terpisah. Ia menekankan pemotongan kurban dilakukan dengan ihsan atau baik sehingga hewan yang dikurbankan tidak menjadi stres atau kesakitan.
Baca Juga:PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Bakal Ada Penarikan Massal Umat?
Salah satu cara pemotongan hewan kurban yang baik dapat dilakukan di RPH yang memang khusus untuk kegiatan tersebut.
"Secara pribadi saya lebih cenderung hewan kurban dipotong di rumah pemotongan hewan yang resmi sehingga lebih terjamin kebersihannya," kata dia.
Lebih lanjut, Abdul tak mempermasalahkan jika ada masyarakat yang memilih berkurban di luar RPH seperti masjid atau lapangan, sekolah terdekat asalkan dilakukan benar dan daging bisa cepat disalurkan kepada masyarakat.
Pada Lebaran Idul Adha tahun 1445 Hijriah ini, Presiden Jokowi menyumbangkan satu ekor sapi jenis limosin dengan berat lebih dari 1 ton kepada PP Muhammadiyah.
Organisasi tersebut juga turut menerima sumbangan sapi kurban dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah pejabat tinggi negara di antaranya; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dan Pj Gubernur Jakarta.
Baca Juga:IPA Sitanala Diresmikan Presiden Jokowi, Nurdin Berharap Penuhi Ketersediaan Air Bersih
Pengurus PP Muhammadiyah mengkonfirmasi sejumlah sapi kurban dengan bobot ratusan kilogram hingga 1 ton lebih tersebut saat ini sudah berada di kantor pusat kawasan Menteng, Jakarta, untuk kemudian dibawa ke RPH Cipulir. (ANTARA)