Tolong Bupati Pandeglang Irna Narulita, Warga Cikeusik Minta Bangun Jembatan Penghubung yang Rusak Parah

Warga meminta pemerintah Kabupaten Pandeglang segera membangun jembatan penghubung desa yang kini kondisinya rusak parah.

Hairul Alwan
Selasa, 23 April 2024 | 07:46 WIB
Tolong Bupati Pandeglang Irna Narulita, Warga Cikeusik Minta Bangun Jembatan Penghubung yang Rusak Parah
Warga Kampung Sukajaya, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten melintasi jembatan yang kondisinya rusak parah dan saat air sungai sedang banjir. [IST/Bantennews]

SuaraBanten.id - Kondisi jembatan yang menghubungkan antar desa di Kampung Sukajaya, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten dikeluhkan warga sekitar.

Warga meminta pemerintah Kabupaten Pandeglang segera membangun jembatan penghubung desa itu. Karena, kondisi jembatan sudah rusak parah dan bisa membahayakan masyarakat.

Salah satu warga Kampung Sukajaya, Wawan Hermawan mengatakan, jembatan dengan panjang sekira 60 meter dan lebar satu meter yang di bangun 2015 itu kini kondisinya sudah tidak layak dan bisa membahayakan warga saat melaluinya.

Kondisi tersebut semakin parah saat musim hujan datang, jembatan tersebut seringkali terendam banjir saat volume air sungai meningkat akibat hujan.

"Kondisinya memang sangat menghawatirkan, apalagi kalau air sungai meluap. Kurang lebih ada 40 kepala keluarga yang sering melintasi jembatan tersebut," kata Wawan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (22/4/2024).

Sebagai perwakilan warga, Wawan meminta Pemkab Pandeglang segera turun langsung ke lokasi melihat kondisi jembatan yang ada di daerahnya dan segera membangunnya.

"Kami masyarakat sangat berharap mendapatkan perbaikan, kami juga sudah sering mengajukan kepada tingkat desa. Tetapi saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan. Apalagi jembatan tersebut satu satunya akses jalan," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Cikeusik, Wahyu mengatakan, pihaknya telah mengajukan kepada DPUPR Kabupaten dan Provinsi namun belum ada informasi akan dilakukan perbaikan.

"Kami telah mengajukan kepada dinas terkait baik kabupaten maupun provinsi. Tetapi memang sampai saat ini belum ada informasi untuk dilakukan perbaikan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini