SuaraBanten.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cilegon diminta untuk netral pada pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang bakal digelar 14 Februari 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ketika melantik ratusan ASN di Pemkot Cilegon.
Usai melantik ratusan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkot Cilegon Helldy Agustian mengingatkan tahun ini merupakan tahun politik karena Indonesia menghadapi pemilu 2024 dan ASN Pemkot Cilegon harus netral.
Helldy Agustian juga menyinggung pasal 2 huruf F UU Nomor 20/2023 tentang ASN dan menegaskan penyelenggara negara harus netral. Helldy juga mewanti-wanti agar seluruh ASN netral dan tidak terlibat politik praktis.
"ASN harus bersikap netral, tapi ASN harus paham, mengerti dan cerdas tentang politik karena sebagai warga negara ASN memiliki hak pilih. Pergunakan hak pilih itu dengan cerdas dan baik," pesan Helldy.
Baca Juga:Pemilu 2024: Daftar Pemilih Tambahan Baru di Kota Serang Capai 1.858 Orang
Selaku pejabat pembina kepegawaian, Helldy mengatakan dirinya mempunyai kewenangan untuk menetapkan, pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai sesuai dengan aturan perundang-undangan.
"Meski demikian saya melakukan pertimbangan pada objektivitas kepangkatan, kompetensi kinerja dan pengalaman, tanpa membedakan gender, ras suku agama dan golongan yang tentunya sejalan dengan tim penilai kinerja kepegawaian," papar pria yang juga menjabat Ketua DPC Gerindra Kota Cilegon itu.
"Hal ini sekaligus menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan dalam pembinaan manajemen dan karier pegawai sepenuhnya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Kepada pejabat yang mendapat promosi jabatan, Helldy berharap mereka mampu membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan prestasi yang baik di masa yang akan datang.
"Kepada yang mendapat rotasi jabatan, saya ucapkan selamat bertugas di tempat baru. Semoga segera beradaptasi dengan posisi dan jabatan yang baru, serta menjadikan pengalaman sebelumnya sebagai sarana introspeksi dan meningkatkan kinerja di masa yang akan datang," ujar Helldy Agustian.
Baca Juga:Lokasi Pegadaian Syariah Terdekat di Cilegon, Lengkap dengan Jam Bukanya
"Dan kepada pejabat adminsitrator dan pengawas segera sertijab di masing-massing OPD agar pelaksanaan gegiatan segera dimulai," harapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat di instansi pemerintah merupakan bagian dari penataan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
"Pengembangan karier pegawai tidak semata-mata hanya untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih untuk pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar berjalan lebih baik, terutama dalam kaitan program prioritas pembangunan," jelas Maman.
Diketahui, ratusan pejabat yang dilantik antara lain jabatan administrator sebanyak 66 orang, jabatan pengawas 233 orang, jabatan fungsional yang terdiri jabatan pengawas sekolah sebanyak 14 orang, pejabat pengadaan barang dan jasa satu orang, auditor satu orang.
Kemudian, analis SDM lima orang, pranata SDM aparatur dua orang, pranata hubungan masyarakat dua orang, serta perencana tiga orang. Selain itu juga dilantik kepala sekolah sebanyak 62 orang dan empat kepala UPTD Puskesmas.