SuaraBanten.id - Provinsi Banten diprediksi bakal diguyur hujan sedang hingga hujan lebat disertai angin kencang menurut prakiraan cuaca BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Prakiraan cuaca BMKG itu menjabarkan peluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia termasuk Banten pada hari ini, Rabu (1/11/2023).
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG itu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir serta angin kencang berpeluang mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Riau.
Selain Banten dan beberapa provinsi di atas, Provinsi Jabar, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara juga diprakirakan menghadapi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga:Ketua Partai Besutan Prabowo di Banten Temui Wali Kota Serang, Perkuat Koalisi di Daerah?
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau warga agar waspada akan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem pada peralihan musim kemarau ke musim hujan.
"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan, mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es," kata dia.
Kata Dwikorita, secara umum masa pancaroba biasanya cuaca cerah pada pagi hari, awan mulai tumbuh pada siang hari, dan hujan turun menjelang sore hari atau malam.
Menurutnya, awan cumulonimbus yang bentuknya seperti bunga kol berwarna keabu-abuan dengan garis tepian jelas biasanya tumbuh pada pagi menjelang siang.
Sementara menjelang sore hari, warna awan ini akan berubah menjadi gelap dan selanjutnya hujan, petir, dan angin dapat terjadi.
Baca Juga:Pemeliharaan BIS Habiskan Rp1 Miliar Perbulan, Pemprov Banten Cari Investor
Karenanya, Dwikorita mengingatkan hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.
"Kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," imbaunya.