Pemeliharaan BIS Habiskan Rp1 Miliar Perbulan, Pemprov Banten Cari Investor

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan membenarkan anggaran pemeliharaan BIS per bulan cukup tinggi mencapai Rp1 miliar.

Hairul Alwan
Selasa, 31 Oktober 2023 | 15:16 WIB
Pemeliharaan BIS Habiskan Rp1 Miliar Perbulan, Pemprov Banten Cari Investor
Banten International Stadium (Antara)

SuaraBanten.id - Pemprov Banten belakangan ini terbilang menyebut melakukan proses market sounding untuk menarik investor Banten International Stadium (BIS) yang berada di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten

Alasan Pemprov Banten ngebut mencari investor karena biaya pemeliharaan BIS terbilang tinggi yakni mencapai Rp1 miliar per bulan yang tentunya memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten. 

Seperti diketahui, kini pengelolaan BIS ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengungkapkan, anggaran pemeliharaan BIS per bulan cukup tinggi yakni mencapai Rp1 miliar.

Baca Juga:Atap Kantor Imigrasi Cilegon Ambruk, Sempat Terdengar Suara Gemuruh

“Pemeliharaan (BIS) saat ini masih kita (DPUPR Provinsi Banten-red). Biaya per bulan Rp1 miliar termasuk tenaga teknis di dalamnya,” kata Arlan saat ditemui di KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (30/10/2023).

Arlan mengungkapkan, pada akhir November 2023 mendatang ia akan melakukan market sounding mencari investor.

“Mudah-mudahan awal 2024 sudah dapat (investor) dan bisa dilakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama-red),” ungkapnya.

Arlan mengungkapkan, nilai investasi yang ditawarkan untuk investor sebesar Rp700 miliar.

“Pak Pj Gubernur telah membuat kriteria dan dalam pembahasan nanti investasi yang masuk dapat digunakan untuk membangun venue-venue pendukung BIS dalam satu kawasan Sport Center. Seperti venue aquatic, termasuk ada opsi sirkuit,” jelasnya. 

Baca Juga:Tak Kuat Tahan Nafsu, Pria di Tirtayasa Serang Nekat Perkosa Tetangga di Kontrakan

Dikonfirmasi terkait berapa banyak investor yang tertarik, Arlan enggan menjawabnya secara gamblang. Meski demikian, ia memastikan sudah ada beberapa investor yang mau melakukan investasi.

“Ada beberapa (investor yang sudah tertarik). Semuanya dari dalam negeri,” paparnya.

Menurut Arlan, dengan masuknya investor pembangunan venue penunjang BIS dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun.

“Kalau Pemprov Banten membangun semua venue di Sport Center akan makan waktu sampai 10 tahun. Tapi kalau ada investor itu (pembangunan) bisa dua tahun. Yang jelas nanti dari sisa 50 hektare lahan selain dibangun venue pendukung BIS juga ada satu areal untuk bisnis, karena investor kan orientasinya bisnis,” ujar Arlan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini