Helldy Agustian Sebut Warga Cilegon Belum Isi Posisi Strategis di Industri dan Kancah Nasional

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyinggung soal warga Kota Cilegon yang hingga saat ini belum dikenal di kancah nasional.

Hairul Alwan
Kamis, 26 Oktober 2023 | 09:39 WIB
Helldy Agustian Sebut Warga Cilegon Belum Isi Posisi Strategis di Industri dan Kancah Nasional
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian gabung Geridra. [Dok Kominfo Kota Cilegon]

SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyebut warga Kota Cilegon jarang atau bahkan belum ada yang menempati posisi strategis di 250 industri yang ada di Kota Cilegon, Banten.

Helldy Agustian juga menyinggung soal warga Kota Cilegon yang hingga saat ini belum dikenal di kancah nasional. Ia menyinggung sejauh ini belum ada warga asli Cilegon yang menjadi menteri atau pejabat pusat.

"Begitu juga di tingkat nasioal, belum ada orang Cilegon yang terkenal. Belum ada yang jadi menteri. Pejabat pusat seperti dirjen dan irjen juga belum ada. Pengusaha kaya yang sukses di Jakarta asli wong Cilegon juga belum ada. Padahal Cilegon-Jakarta itu dekat tinggal masuk tol," kata Helldy Agustian melalui keterangan persnya saat mengomentari Pemkot Cilegon yang mendapat penghargaan dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten atau UIN SMH Banten, Rabu (25/10/2023) malam.

Terkait penghargaan yang diberikan UIN SMH Banten, Helldy Agustian mengucapkan terima kasih. Kata dia, penghargaan tersebut akan membuat ia dan jajarannya termotivasi untuk membuat program-program inovatif lainnya.

Baca Juga:Nelayan Pesisir Anyar Nyambi Kumpulkan Sampah Plastik, Diproduksi Jadi Solar untuk Melaut

"Melalui program ini saya harap SDM (sumber daya manusia) di Kota Cilegon akan lebih baik. Program beasiswa ini adalah dalam rangka membangun generasi emas Kota Cilegon 2045. Jadi ini bukan pencitraan karena baru terasa 15-20 tahun yang akan datang," tegas Helldy,

Diketahui, Pemkot Cilegon telah mendapatkan penghargaan dari UIN SMH Banten lantaran dinilai peduli terhadap pendidikan dengan program beasiswanya.

Penghargaan tersebut disampaikan bersamaan saat Diesnatalis UIN SMH Banten ke-61 di Kota Serang. Pemkot Cilegon diwakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menerima penghargaan tersebut.

Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengaku senang program Pemkot Cilegon mendapatkan apresiasi dari salah satu kampus negeri terbesar di Banten.

Penghargaan ini membuktikan program tersebut dirasakan dampak positifnya bagi masyarakat.

Baca Juga:Meski Sudah Bebas, Kasus Tiga Terdakwa Korupsi Pasar Grogol Cilegon Masih Bisa Berlanjut

"Kita sudah realisasikan program beasiswa full sarjana ini pada tahun 2021 sebanyak 523 orang, pada 2022 sebanyak 1.208 orang dan pada 2023 ini kami targetkan 1.269 orang," jelas Heni, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu 25 Oktober 2023.

Menurutnya, syarat untuk mendapatkan beasiswa full sarjana dari Pemkot Cilegon tidaklah sulit, yakni sudah lima tahun berdomisili di Kota Cilegon, berasal dari keluarga tidak mampu, atau mampu tapi berprestasi, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3,00, serta minimal tiga angkatan ke belakang.

"Jadi kalau ada anak lulusan tahun 2023, 2022, atau 2021, tapi mau kuliah, silahkan dorong ikut SBPTM (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) terlebih dahulu. Kalau mereka lulus di seluruh perguruan tinggi negeri se-Indonesia bisa mengikuti program ini. Kalau tidak lulus di negeri, kami sudah MoU dengan 24 kampus swasta se-Provinsi Banten," jelasnya.

Tak hanya itu, program beasiswa full sarjana juga bisa untuk kuliah di luar negeri seperti ke Mesir, Sudan, Suriah, Mekkah dan Madinah. "Pokoknya tidak ada alasan lagi bagi wong Cilegon yang ingin kuliah tapi tidak ada biaya untuk kuliah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini