Wali Kota Serang Diduga Promosikan Anaknya yang Nyaleg di DPRD Banten, Pegamat: Etika Politik Tidak Pantas!

Syafrudin belakangan ini kerap memboyong sang putra yang mencalonkan diri di Pileg 2024 mendatang ke DPRD Banten dari Partai PAN di setiap acara kedinasan Pemkot Serang.

Hairul Alwan
Rabu, 11 Oktober 2023 | 06:51 WIB
Wali Kota Serang Diduga Promosikan Anaknya yang Nyaleg di DPRD Banten, Pegamat: Etika Politik Tidak Pantas!
Wali Kota Serang Syafrudin (Memakai syal putuh) dan anak keduanya Sandy Bela Sakti menjalani acara Pemkot Serang, Banten. [tangkap layar akun @prokopimserang]

SuaraBanten.id - Wali Kota Serang Syafrudin diduga tengah berupaya mempromosikan anak keduanya Sandy Bela Sakti yang juga bacaleg DPRD Banten dapil Kota Serang, Banten pada Pemilihan Legislatif alisa Pileg 2024 mendatang.

Dugaan tersebut muncul lantaran Syafrudin belakangan ini kerap memboyong sang putra yang dikabarkan bakal maju di Pileg 2024 mendatang dari Partai PAN di setiap acara kedinasan Pemkot Serang di tengah-tengah masyarakat.

Momen kebersamaan Syafrudin dan anaknya Sandy Bela Sakti bahkan turut dipublikasikan di akun Instagram @prokopimserang yang merupakan akun resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan SETDA Kota Serang.

Menanggapi hal itu, salah seorang pengamat politik Banten, Muharam Albana mengatakan, dirinya mempertanyakan sikap Syafrudin sebagai kepala daerah lantaran kerap membawa anaknya yang maju pada Pileg 2024 di setiap acara kedinasannya.

Baca Juga:Pecah Ban di Tol Tangerang-Merak, Angkot Pandeglang Terguling, 15 Penumpang Luka-luka

Bahkan Dosen Universitas Primagraha (UPG) Serang itu menilai prilaku yang dilakukan Syafrudin perlu dikoreksi lantaran diduga menjual anaknya sebagai penerus politik.

"Secara etika politik itu perlu dikoreksi, justru dengan begitu Wali Kota Serang punya tanggungjawab moral terhadap anaknya. Karena kalau tidak bagus (saat terpilih dan menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Banten), maka moral bapaknya dipertanyakan," kata Muharam, Selasa (10/10/2023).

Dengan tegas, Muharam mengatakan, apa yang dilakukan Syafrudin sebagai kepala daerah merupakan hal yang tidak pantas lantaran dinilai mempertaruhkan moralnya di hadapan masyarakat Kota Serang.

"Membawa calon anggota legislatif, kembali ke etika politik, itu tidak pantas. Dengan begini, dia (Syafrudin) mempertaruhkan moralnya juga. Kita gak tahu barang yang ditawarkannya ini siapa? Meskipun anaknya, ya kita harus tahu juga track record-nya," ungkapnya.

Ia pun meminta agar Syafrudin bisa bersikap profesional dengan memisahkan urusan sebagai sosok ayah dengan sosok sebagai seorang kepala daerah.

Baca Juga:3 ASN Pemprov Banten yang Terjerat Kasus Korupsi Dipecat, Salah Satunya eks Kadindikbud

"Wali Kota harusnya bisa memisahkan peran sebagai pejabat publik dengan pribadinya sebagai ayah dari Sandy Bela Sakti," tandasnya.

Kontributor: Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini