SuaraBanten.id - Arus mudik lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriyah tampaknya akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada arus mudik lebaran 2023 kali ini, pemudik motor akan dialihkan ke Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Banten alias Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Karena para pemudik motor serta mobil angkutan barang akan melintas melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon melarang truk pasir melintas di jalur arus mudik Lebaran 2023.
Pelarangan truk pasir melintas kabarnya akan diberlakukan pada H-10 hingga H+10 lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Baca Juga:Viral Ribuan Kartu Indonesia Pintar Menumpuk di Lapak Rongsokan di Rangkasbitung Banten
Dishub Kota Cilegon akan melakukan pemasangan rambu petunjuk arah dan pelarangan truk pasir melintasi JLS atau jalur arus mudik lebaran 2023 menuju Pelabuhan Ciwandan.
Kepala Dishub Kota Cilegon Joko Purwanto mengatakan, persiapan itu dilakukan untuk memudahkan pemudik, terutama jalur lintas di JLS menuju Pelindo Banten atau Pelabuhan Ciwandan.
“Kami sedang mengupayakan berbagai persiapan, apalagi dengan adanya pelabuhan di Ciwandan, jadi banyak pemudik yang melintasi JLS,” kata Joko, Kamis (6/4/2023).
Kata Joko, pembatasan truk pasir dilakukan untuk memberikan kenyaman berlalu lintas kepada para pemudik motor yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera.
“Mungkin mulai H-10 Lebaran ini kita melakukan pembatasan kendaraan, khususnya fokus di truk-truk pasir karena jalur itu digunakan untuk angkutan barang yang menuju ke Lampung,” jelasnya.
Baca Juga:Tradisi Qunutan Bulan Ramadhan 2023 dan Rezeki Perajin Anyaman Ketupat di Cilegon
“Kita tahan dulu sampai arus lebaran selesai. Nanti kita koordinasi dengan Polres kira-kira baiknya seperti apa,” imbuhnya.
Joko menambahkan, saat ini jalur JLS masih belum memiliki rambu penunjuk arah. Karenanya, pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk memenuhi hal tersebut.
“Rambu penunjuk arah itu kita masih koordinasi. Kalau Pelabuhan Cigading digunakan untuk arus mudik lebaran ini kan program nasional. Tentunya kita bersama dan tentunya tidak semua menjadi beban Dishub,” tambahnya.
Lebih lanjut, Joko berharap, seluruh persoalan yang ada di JLS pada arus mudik Lebaran 2023 nanti bisa diselesaikan secara optimal.
“Mudah-mudahan sebelum H-10 Lebaran, semua sudah bisa kita lakukan secara optimal, termasuk rambu dan PJU,” pungkasnya.
Kontributor: Sopian Sauri