SuaraBanten.id - Warga sekitar Desa Muara Binuangen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten digegerkan dengan penemuan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Tanjung Panto.
Menurut informasi, lumba-lumba terdampar di Pantai Tanjung Panto pada Senin (26/12/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Lumba-lumba tersebut terdampar diduga akibat cuaca buruk di sekitar perairan selatan Banten.
Salah satu saksi mata yang juga warga sekitar, Muhamad Nasir mengatakan, lumba-lumba terdampar secara tiba-tiba di perairan dangkal di Pantai Tanjung Panto.
“Saat awal ditemukan warga sekitar ikan lumba-lumba terombang-ambing oleh derasnya ombak sehingga kesulitan untuk berenang ke tengah pantai. Warga pun langsung mengevakuasi dan menolong mendorongnya ke tengah pantai,” kata Nasir dilansir dari Bantennews.co.id (Jaringan Suara.com), Senin (26/12/2022).
Baca Juga:Tunda Liburan Akhir Tahun! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepanjang Libur Nataru
Nasir memaparkan, saat lumba-lumba terdampar itu ditemukan oleh warga sekitar kondisinya masih dalam keadaan hidup.
“Alhamdulillah ikan lumba-lumba masih hidup, saat di evakuasi lumba-lumba langsung berenang ke tengah laut,” ungkapnya.
Nasir juga menyebut terdamparnya lumba-lumba itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi selama sepekan terakhir di perairan Lebak Selatan.
“Saat ini gelombang tinggi dengan ketinggian hingga 4 meter, masih terjadi pada beberapa wilayah di Banten termasuk Kabupaten Lebak,” pungkasnya.
Baca Juga:Heboh Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tanjung Panto Banten, Diduga Akibat Cuaca Buruk