Kembali Digelar, Malam Nugraha Karya 2022 Usung Tema Transformasi Desa Melalui Sinergi Inovasi & Digitalisasi

Karena yang menjadi concern BRI di dalam kegiatan ini, Desa BRILIAN bisa bergerak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di desa.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 22 Desember 2022 | 23:15 WIB
Kembali Digelar, Malam Nugraha Karya 2022 Usung Tema Transformasi Desa Melalui Sinergi Inovasi & Digitalisasi
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto (kiri) didampingi Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto (kiri) foto bersama para pemenang Desa Brilian saat malam puncak Nugraha Karya Desa Brilian 2022 di Menara BRILian, Jakarta, Kamis (22/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBanten.id - Penyelenggaraan Malam Nugraha Karya Desa BRILIAN 2022 berjalan sukses. Dalam acara yang bertemakan "Transformasi Desa Melalui Sinergi Inovasi & Digitalisasi" ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan penghargaan Desa BRILIAN kepada lima finalis yang terpilih.

Lima desa yang terpilih sebagai finalis antara lain, Desa Pujon Kidul sebagai juara 1, Desa Pecatu sebagai juara 2, Desa Megulungkidul sebagai juara 3, Desa Bhinor sebagai juara harapan 1 dan Desa Mijen sebagai juara harapan 2. Desa-desa yang menerima penghargaan tersebut dipilih berdasarkan hasil penjurian dari beberapa aspek serta telah melalui sederet proses seleksi yang ketat. Desa-desa yang terpilih dipastikan memiliki inovasi brilian yang mampu menggerakkan perekonomian.

Dalam sambutannya, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menjelaskan, Malam Nugraha Karya Desa BRILIAN 2022 merupakan bentuk apresiasi BRI bagi desa-desa yang aktif bergerak memajukan desanya melalui program Desa BRILIAN. Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILIAN diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

“Saya ucapkan kepada lima desa yang sudah masuk grandfinalis. Semoga ini menginspirasi desa-desa lain untuk memajukan desanya,” tutur Catur di Malam Nugraha Nugraha Karya Desa BRILIAN 2022 yang diselenggarakan di Menara BRILIAN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, (22/12/2022).

Baca Juga:Saham BBRI Diborong Investor Asing, Ada Apa Nih?

Catur menjelaskan, Desa BRILIAN merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's). Adapun yang menjadi fokus dalam program Desa BRILIAN adalah leadership, entrepreneurship, kelembagaan, digitalisasi, kompetensi manajerial, manajemen keuangan, obligation skill dan ESG desa untuk tujuan berkelanjutan.

“Oleh karena itu, salam pelaksanaan pemberdayaan Desa BRILIAN ini, BRI tidak sendirian ada 12 universitas mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Karena yang menjadi concern BRI di dalam kegiatan ini, Desa BRILIAN bisa bergerak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di desa. Di mana seluruh masyarakat desa bisa mengakses kebutuhan perbankan serta mendapatkan financial advesory melalui pojok mantri,” imbuh Catur.

Adapun yang mendasari program Desa BRILian adalah perkembangan desa di Indonesia yang semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) terdapat peningkatan sebesar 16,31% dengan kategori maju dan mandiri dalam tiga tahun terakhir.

Namun demikian, peningkatan tersebut belum mencapai separuhnya dari total desa sebanyak 73.954 desa. Sebagai bank yang yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Bank BRI berkomitmen untuk mendukung stabilitas ekonomi serta Keberlanjutan usaha pelaku UMK yang dengan melakukan pemberdayaan pelaku usaha yang dimulai dari Desa.

Bank BRI hadir turut serta mendukung peningkatan kapasitas desa di nusantara Indonesia melalui program "Desa BRILIAN" sejak tahun 2020. Sejauh ini, program Desa BRILian telah diikuti oleh 2.882 desa. Di mana 1.000 desa merupakan New Desa BRILIAN yang artinya  desa-desa tersebut merupakan desa-desa baru yang sudah diseleksi dan diberikan pelatihan 3 batch sepanjang 2022.

Baca Juga:BBRI Inisiasi Program BRI Peduli Penanganan Limbah Masker Non Infeksius

“Sementara 1.182 desa lainnya merupakan alumni di 2020 dan 2021 program yang mendapatkan program deepening berupa pendalaman kembali melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan,” terang Catur seraya menambahkan bahwa ribuan desa tersebut aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program Desa BRILIAN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini