SuaraBanten.id - Mochamad Lasminto yang merupakan Kopilot helikopter Polri yang jauh di Bangka Belitung beberapa waktu lalu ternyata merupakan warga Serang, Banten. Korban tewas insiden helikopter Polri jatuh itu merupakan warga Rt 5/4, Cilaku, Kota Serang, Banten.
Tetangga korban bernama Laila Nurlaila membenarka jika Mochamad Lasminto merupakan salah satu korban meninggal dunia insiden helikopter polri jatuh tersebut.
“Betul, beliau warga Cilaku. Kami juga sudah mendengar kabarnya. Rencananya beliau akan dimakamkan di sini,” katanya dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (29/11/2022).
Laila pun mengaku sangat mengenal sosok almarhum yang terbilang baik. "Orangnya sopan dan ramah," ungkapnya.
Baca Juga:Mahasiswa Kecam Aksi Pencabulan Oknum Dewan di Pandeglang, Desak Pelaku Disanksi Tegas
Seperti diketahui, jasad korban helikopter jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan tim gabungan, Selasa (29/11/2022).
Briptu Moch Lasminto (kopilot) warga Serang yang menjadi salah satu korban ditemukan pukul 09.45 WIB dalam kondisi mengapung.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka mengungkapkan, korban dievakuasi tim search rescue unit (SRU) Kapal 1402 dengan titik koordinat 02° 49’42.95″ S 108° 23’44.56″ E.
Menurut informasi, korban masih mengenakan pakaian dan sepatu di salah satu kakinya saat ditemukan petugas.
“Jasad korban dibawa ke RSUD Muhammad Zein untuk visum,” kata Oka.
Baca Juga:Wanita di Periuk Tangerang Membakar Diri Pakai Bensin Eceran, Motifnya Masih Diselidiki
Lokasi penemuan korban tak jauh dari pos pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur.
Dengan ditemukannya jasad Briptu Moch Lasminto (Co-Pilot), maka ada dua korban yang telah ditemukan. Sehari sebelumnya ditemukan korban atas nama Bripda Khoirul Anam.
Dengan demikian tersisa dua korban yang masih hilang yakni AKP Arif Rahman Saleh (Capt Pilot) dan AIPDA Joko Mudo (teknisi).
Helikopter P-1103 jatuh di perairan Bukulimau saat dalam perjalanan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan, Belitung, Minggu (27/11/2022).